JAKARTA, DISWAY.ID - Calon Gubernur Provinsi Banten, Andra Soni menargetkan penurunan angka stunting capai 0 persen.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Podcast Disway bersama CEO Harian Disway Dahlan Iskan pada Senin 2 September 2024.
BACA JUGA:Pilkada 2024: Andra Soni Ungkap Kesiapannya Memimpin Banten
BACA JUGA:Golkar Tarik Dukungan dari Andra Soni-Dimyati, Ini Penjelasan Bahlil Lahadalia
Politisi Gerinda itu mengatakan bahwasanya saat ini angka stunting di Provinsi Banten masih tinggi.
"Keinginan saya ingin membuat rakyat di Banten sehat, karena stunting masih cukup tinggi," katanya.
Selain itu, pemerataan pembangunan di Provinsi paling barat pulau jawa itu juga belum merata.
Andra pun menargetkan, jika dirinya mendapat amanah untuk memimpin Banten, dirinya akan menargetkan turunkan angka stunting hingga 0 persen.
"Target saya stunting 0 persen dalam 5 tahun, harus bisa, asal pembangunan adil dan merata," tandasnya.
Dalam episode terbaru podcast Energi Disway itu, Andra Soni menjelaskan perjalanan politiknya sejak bergabung dengan Partai Gerindra.
"Saya direkomendasikan dan kemudian terpilih sebagai anggota DPRD dari Dapil Tangerang 5B. Selama periode pertama, saya menjabat sebagai ketua fraksi, ketua DPC, dan sekretaris DPW Gerindra. Kami berhasil menambah kursi di 2014 dan 2019," ujarnya.
Dia menegaskan pentingnya pemilihan 2024, di mana Gerindra akan berbalik dari tagline lama "Gerindra Menang, Prabowo Presiden" menjadi "Prabowo Presiden, Gerindra Menang".
Menurut Andra, kemenangan Gerindra akan berpengaruh besar pada tugasnya sebagai gubernur untuk memaksimalkan suara partai.
Andra juga menyoroti pentingnya Banten sebagai wilayah strategis yang menghubungkan Sumatera dan Jawa serta berfungsi sebagai penyangga Jakarta. Ia menekankan perlunya sinergi antara pusat dan daerah untuk menghindari kekuasaan yang hanya bersifat lokal.
Menanggapi pertanyaan Dahlan tentang asal usulnya, Andra, yang merupakan putra asli Minang, menegaskan bahwa identitas etnis bukanlah penghalang. "Sejak 1928, Sumpah Pemuda menggarisbawahi bahwa kita semua adalah satu bangsa. Saya adalah orang Indonesia," katanya.