JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang suami berinisial AS (30) tega menusuk istrinya, FF (28), hingga tewas di rumah kontrakan mereka di Kebagusan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 4 September 2024, sekitar pukul 00.11 WIB.
Kejadian tragis ini terjadi di hadapan anak balita mereka yang berusia lima tahun dalam kondisi gelap.
BACA JUGA:Isi Pesan Bapak Pembunuh 4 Anaknya di Kebagusan Sebelum Lakukan Aksi Sadisnya
BACA JUGA:Eks Karopaminal Polri Hendra Kurniawan Dinyatakan Bebas Bersyarat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
"Anaknya yang umur 5 tahun, keterangannya masih menyaksikan. Karena gelap, tapi memang pertengkaran, cekcok sudah didengar sama dia," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu 4 September 2024.
Tetangga korban juga mengetahui kejadian penusukan setelah mendengar teriakan dari dalam kontrakan.
"Karena teriak dari korban, jadi untuk tetangga, sesudah kejadian baru datang," jelasnya.
Usai peristiwa tragis itu, Nurma menjelaskan bahwa FF langsung dilarikan ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan untuk menjalani pengobatan akibat luka tusukan. Namun, sesampai di Rumah Sakit, nyawa FF sudah tidak tertolong.
"Dari perut ada 5 tusukan kemudian satu tusukan di paha," tuturnya.
BACA JUGA:Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Dugaan awal menyebutkan bahwa cekcok yang berujung maut ini disebabkan oleh masalah dalam rumah tangga mereka.
Sebelumnya, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, mengungkapkan motif di balik penusukan yang dilakukan AS (30) terhadap istrinya, FF (36), di Jalan Sepat, Kebagusan pada Rabu, 4 September, sekitar pukul 00.11 WIB.
Diketahui, perempuan berinisial FF di kawasan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan menjadi korban penusukan hingga tewas. Penusukan itu dilakukan karena adanya ribut-ribut didalam rumah tangganya.
Menurutnya, insiden ini terjadi karena pelaku merasa sakit hati saat istrinya tidak memberikan perhatian saat dia sedang sakit.
"Karena sakit aja tidak perhatian. Tidak diurus lah menurut dia," katanya saat dikonfirmasi, Rabu, 4 September 2024.