JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi diskusi Publik terkait Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta dengan menggandeng Pimpinan Wilayah Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PW. PERISAI) DKI Jakarta.
Kegiatan tersebut digelar di Rumah Kebangsaan HOS Tjokroaminoto, Jl. Taman amir hamzah, No. 2 Pegangsaan, Menteng, Jakpus, Jumat 6 September 2024.
BACA JUGA:Waduh! KPU DKI Nyatakan Ketiga Paslon Gubernur Belum Memenuhi Syarat, Ini Alasannya
BACA JUGA:KPU DKI Terima Hasil Tes Kesehatan 3 Paslon Gubernur, Bagaimana Hasilnya?
Dalam acara ini, KPU mengusung tema "Sinergitas Pemuda dalam Mewujudkan Pilkada DKI Jakarta yang damai dan Partisipatif".
Kegiatan Sosialisasi Tersebut dihadari langsung oleh salah satu anggota KPU DKI Jakarta yakni, Bapak Dody Wijaya, selain itu ada juga beberapa Narasumber yang berasal dari pihak eksternal yakni, Bapak Sanusi Pane (akademisi) juga Abjan Said (Aktivis & Tokoh Pemuda)
Dalam penyampaiannya Bapak Dody Wijaya, Anggota KPU DKI Jakarta, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengupayakan peranserta pemuda dalam mewujudkan Pilkada DKI Jakarta 2024 yang damai dan Partisipatif.
"Diskusi publik dan Sosialisasi ini menjadi sarana yang efektif untuk menjadi penghubung antara pemuda sebagai pemilih dan KPU sebagai penyelenggara. Dengan begitu, KPU dapat menyampaikan proses tahapan pemilu sebagaimana mestinya dan masyarakat khususnya pemuda juga harus dapat mengajukan pertanyaan dan usulan kongkrit secara langsung terkait proses penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2024.
BACA JUGA:Mengular, Ribuan Massa Antar Ridwan Kamil-Suswono 'Rido' Daftar ke KPU DKI Jakarta
"Saat ini KPU Provinsi DKI Jakarta membuka masukan dan tanggapan masyarakat atas Proseses penyelenggaraan Pilkada Provinsi DKI Jakarta" ujar Dody.
Sementara itu, Sanusi Pane dalam Penyampaiannya menekankan tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dan pemuda pada umumnya agar ikut terlibat langsung mengawal jalannya Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 Mendatang.
"Pemilih pada Pilkada 2024 mayoritas adalah pemilih muda dengan presentasi mencapai 55% dari jumlah keseluruhan masyarakat jakarta. Sehingga potensi tidak hanya menjadi penentu susksesnya Pelaksanaan Pilkada 2024, tapi juga sebagai motor oenggerak bagi masa depan suatu daerah. Dengan jumlah pemilih muda, pemuda menjadi faktor utama yang akan menentukan masa depan DKI Jakarta 5 tahun kedepan", ungkapnya Sanusi
Kemudian Abjan Said menyoroti pentingnya generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk lebih peduli terhadap isu-isu politik dan sosial.
"Generasi muda harus menjadi penggerak Kemajuan Suatu daerah, Salah satu Jalannya adalah berani Terlibat dalam proses politik agar suara mereka benar-benar mewakili aspirasi masyarakat luas. Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk turut serta menggunakan hak pilih kita pada tanggal 27 November nanti", kata Abjan Said.
Diskusi publik dan Sosialisasi ini adalah salah satu bagian Peran serta PW PERISAI DKI Jakarta dalam mendukung dan Mensukseskan Penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2024.