Pentingnya Kolaborasi Global, Pemerintah Rancang Strategi Transisi Energi untuk Capai Net Zero Emissions

Minggu 08-09-2024,07:56 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menekankan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi perubahan iklim, terutama antara negara maju dan berkembang.

Dia menyatakan bahwa pendekatan yang kolaboratif dan berperikemanusiaan diperlukan untuk memastikan transisi energi yang adil, tanpa membebani rakyat kecil.

"Untuk menyelesaikannya (transisi energi) butuh pendekatan yang kolaboratif, butuh pendekatan yang berperikemanusiaan, dan kolaborasi antara negara maju dan berkembang serta kemanusiaan agar prosesnya tidak mengorbankan kepentingan rakyat kecil," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis resminya pada Sabtu 7 Agustus 2024.

BACA JUGA:Solo Safari Hadirkan Jajaran Kuliner Seafood Lewat Bengawan Resto

BACA JUGA:7 Daftar Event Jakarta Hari Ini 8 September 2024, Ada Noraebang NCT 127 dan NCT DREAM

Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa PLN berkomitmen menjalankan transisi energi dengan berpegang pada trilema energi yakni keandalan, keterjangkauan, dan keberlanjutan energi. 

"Sebagai tulang punggung transisi energi di tanah air, PLN berkomitmen mendukung Pemerintah dalam mencapai NZE berdasarkan trilema energi. Kami tidak hanya berfokus pada penyediaan energi listrik semata, tetapi juga memastikan energi yang disalurkan aman, bersih, terjangkau, dan berkelanjutan," jelas Darmawan dalam keterangannya pada Sabtu 7 Agustus 2024.

Dia juga menyampaikan bahwa perubahan iklim merupakan permasalahan global. Untuk itu, dibutuhkan juga solusi secara global dalam bentuk kolaborasi, baik dalam strategi, inovasi teknologi, maupun investasi bersama.

BACA JUGA:Seni Graffiti Kini Jadi Ladang Industri Kreatif, Stigma Negatif Mulai Luntur

BACA JUGA:800 PLTU Diganti dengan PLTG, PLN: Demi Capai Emisi Nol Karbon

"Dulu, PLN merupakan perusahaan yang tertutup, saat ini, PLN merupakan perusahaan yang sangat terbuka dan kolaboratif. Kami siap dengan semua peluang kolaborasi,” imbuhnya. 

Sementara itu menurut Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, kolaborasi global sangat krusial untuk memecahkan tantangan transisi energi seperti investasi, intermitensi listrik EBT, hingga kesenjangan antara lokasi sumber energi EBT di daerah terpencil dengan pusat permintaan listrik di perkotaan.

"Kami telah menjalin kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai negara, dengan investor lokal dan internasional, dengan pengembang, penyuplai, dan vendor (terkait transisi energi). Kami telah mendiskusikan dengan mereka bagaimana menjalankan transisi energi secara smooth dan secepat mungkin," jelas Wiluyo dalam keterangan tertulis resminya pada Sabtu 7 September 2024.

Kategori :