JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 3 petugas Israel di perbatasan Tepi Barat tewas ditembak pada Minggu 8 September 2024.
Disebutkan pelaku bernama Maher Ziab Hussein al-Jazi yang merupakan warga daerah Husseiniya di provinsi Ma'an selatan Yordania.
Dalam aksi penembakan, disebutkan bahwa pelaku secara tiba-tiba melepaskana tembakan dan menewaskan 3 petugas Israel yang tengah menjaga perbatasan antara Tepi Barat dengan Yordania.
BACA JUGA:Skema Anggaran Pendidikan Diprotes JPPI: 3 Faktor Penolakan Rencana Kemenkeu
Akibat serangan tersebut, pihak Israel telah menutup semua perbatasan dengan Yordania.
"Tiga warga sipil Israel dinyatakan tewas akibat serangan itu," ungkap pihak militer seperti dilansir oleh Aljazeera.
Para petugas perbatsan tersebut merupakan petugas penjaga keamanan swasta yang bertugas di perbatasan.
Setelah mendapatkan penyerangan, petugas lainnya langsung bertindak tegas dan berhasil melumpuhkan pelaku.
BACA JUGA:Link Live Streaming Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Hari ini Pukul 19.00 WIB
BACA JUGA:Pertamina Klaim Avtur RI Lebih Murah dari Singapura: Isu Termahal di ASEAN Tidak Benar
Serangan tersebut terjadi di area kargo komersial di bawah kendali Israel, di mana lokasi tersbuet merupakan tempat truk-truk Yordania membongkar kargo yang memasuki Tepi Barat yang diduduki Israel.
Jembatan Allenby merupakan penyeberangan penting untuk perdagangan antara Yordania dan Israel.
Setelah penyerangan, perbatasan yang satu dari lima penyeberangan perbatasan darat antara kedua negara, telah ditutup untuk saat ini.
Penembakan tersebut terjadi beberapa hari setelah pasukan Israel mundur dari kota Jenin di Tepi Barat.