Dorong Pertumbuhan Desa Wisata, Kemenparekraf Gelar Forum Pentahelix

Selasa 10-09-2024,19:40 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID  - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Forum Pentahelix untuk mengakselerasi jumlah desa wisata di seluruh Indonesia. 

Forum ini menyatukan stakeholder untuk membuka peluang bermitra, memperkuat kolaborasi serta memastikan adanya langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan desa wisata.

BACA JUGA:Didukung Kemenparekraf, 'Tribute to Mas Yos' Jadi Momentum Tata Kelola Industri Musik-Radio Era Digital

BACA JUGA:Sambangi Situ Babakan, Ridwan Kamil Ajak Warga Terlibat dalam Pariwisata

Dalam forum ini, Kemenparekraf mengundang sejumlah perwakilan berbagai pemangku kepentingan kepariwisataan dan kelompok sadae wisata (Pokdarwis)

Tak hanya itu, desa wisata binaan yang meliputi pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan media turut dilibatkan dalam Forum Pentahelix. 

“Forum ini untuk menjalin kolaborasi sehingga program tidak berhenti, tidak ganti pemerintahan ganti kebijakan, ganti menteri ganti prioritas, saya ingin agar ada keberlanjutan,” ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam Forum Pentahelix Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 yang digelar di Jakarta, Selasa 10 September 2024. 

Sandi menyeb, program KSW 5.0 tahun akan menuntaskan rangkaian kegiatan di enam destinasi pariwisata prioritas. Adapun keenam destinasi pariwisata prioritas meliputi Borobudur, Yogyakarta, Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Danau Toba, Lombok, Labuan Bajo dan Wakatobi.

BACA JUGA:Wamenparekraf Apresiasi Pemprov DKI Jakarta Sukses Gelar Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

BACA JUGA:Kreatif! Kemenparekraf Kampanyekan Wonderful Indonesia Lewat Desain Seni dan Budaya di Kemasan Snack Lokal

Senada dengan hal itu, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Marthini Mohammad Paham mengatakan forum ini penting bagi seluruh stakeholder dan Pelaku pariwisata utamanya di tingkat desa.

Forum ini untuk memfasilitasi pertemuan antara perwakilan atau pengelola desa wisata dengan mitra dan memberikan kesempatan dalam membangun desa wisata.

"Agar desa wisata tetap bertumbuh usai KSW diselenggarakan, Kemenparekraf telah memperkuat tata kelola kelembagaan, memastikan partisipasi juara lokal sebagai motor penggerak pariwisata yang meliputi kelompok sadar wisata (Pokdarwis), PKK, karang taruna hingga pelaku pariwisata," ungkapnya. 

BACA JUGA:Kemenparekraf Kembali Jadi Sponsor Gresini Racing di MotoGP 2024, Target Perkuat Wisata dan Produk Indonesia

Dalam kesempatan ini Menparekraf turut memberikan penghargaan kepada tiga desa wisata terbaik Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 2024.

Kategori :