Sebelum berkiprah sebagai politisi, Gus Ipul dikenal aktif saat menjadi mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Nasional Jakarta.
Politisi berusia 60 tahun itu bahkan pernah menjabat sebagai ketua senat pada tahun 1988-1990.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Pagi Ini, Risma Fokus Pilgub Jatim 2024
Kemudian, dia dipercaya sebagai Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar NU pada 1990-1995 dan aktif di organisasi Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).
Perjalanan Karier Politik Saifullah Yusuf 'Gus Ipul'
Karier sebagai politisi bukanlah cita-cita Gus Ipul saat kecil.
Sebab, kala itu pria berusia 60 tahun itu ingin menjadi guru madrasah.
Keinginannya itu dipengaruhi oleh ayahnya yang merupakan pegawai Departemen Agama juga guru agama di SD dan SMP.
BACA JUGA:Petinggi PKB Ungkit KTA Ketum PBNU, Gus Ipul: Dokumennya Ada, Tidak Boleh Mengabaikan Sejarah
Sehingga, Saifullah Yusuf memiliki keinginan untuk menjadi guru madrasah, lantaran melihat kondisi madrasah yang menyedihkan.
Perjalanan karier politik Gus Ipul berawal pada tahun 1999.
Kala itu Saifullah Yusuf mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Namun, dia memutuskan keluar dari PDIP dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2001 dan satu tahun kemudian menjabat Sekretaris Jenderal PKB.
Pada tahun 2000-2005, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode itu pernah menjadi Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.
BACA JUGA:Lukman Edy Dilaporkan ke Polisi, Gus Ipul: Kesiapan PBNU untuk Proses Hukum