BOGOR, DISWAY ID -- Kegiatan Milad Desa Wisata Edukasi Ciderum dihadiri berbagai pihak di Cafe Sicabar, Kampung Batu Kembar, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, pada Selasa (10/09).
Acara Milad Desa Wisata Ciderum yang ke empat ini dikemas dalam tajuk “From Trash Become An Education (Dari Sampah Menjadi Edukasi) dirangkaikan dengan peresmian Sisi Cai Batukembar (Sicabar) Farm dan miniatur sampah berbasis kemasyarakatan.
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Bogor Yudi Santosa, pejabat Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Pertanian dan Peternakan(Disnakan), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Sekcam Caringin, Plant Manager PT Tirta Investama Ciherang (AQUA) Joko Prasojo.
BACA JUGA:Tiga Terdakwa Alih Muat Batu Bara di Batulicin Dituntut Jaksa 1 Tahun Penjara!
BACA JUGA:Gegara Serobot Antrian BBM, Sopir Truk Ditusuk di Rest Area Tol Pinang
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa-Dok. Kadisbudpar Bogor-
Juga dihadiri Ketua HPDKI Bogor Raya Diaz Yudha, Polsek Caringin, Koramil Caringin, Pemdes Ciderum, Asosiasi Desa Wisata, penyuluh, serta sejumlah komunitas pegiat lingkungan di antaranya GSO, Indonesia Green Ranger, Hutan Organik, dan Satgas Lingkungan Caringin.
Owner Sicabar Farm sekaligus pengurus Desa Wisata Ciderum, Yuhan Subrata, mengungkapkan bahwa lokasi Desa Wisata Ciderum dulunya merupakan sebuah jurang tempat pembuangan sampah liar masyarakat.
Namun kini berkat perjuangan dan keringat warga yang peduli akan kondisi tersebut sehingga saat ini telah menjadi tempat yang lebih indah, sehat dan bersih sehingga strata sosial masyarakat sekitar pun ikut terangkat.
Hal ini tentunya tidak terlepas dari bimbingan dan arahan Ketua Desa Wisata Beni Herdiansyah.
"Hari ini kami sengaja mengundang empat dinas dari Kabupaten Bogor termasuk PT Tirta Investama (AQUA) Ciherang dan para penggerak wisata serta pegiat lingkungan supaya tidak ada ego sektoral dalam memajukan desa wisata serta adanya sinergi antara sektor pariwisata, ketahanan pangan, pertanian, peternakan serta lingkungan hidup,” ungkap Yuhan.
BACA JUGA:BISKITA Trans Bekasi Patriot dengan Rute Baru Diberlakukan Pertengahan September 2024
BACA JUGA:Banjir Setengah Meter Rendam Kota Medan, Ratusan Jiwa Terdampak
Yuhan menjelaskan, untuk selanjutnya lokasi Desa Wisata Ciderum akan dijadikan pusat pelatihan atau edukasi pengolahan sampah dari rumah skala kecil, budidaya domba Garut, dan B2SA. Hal ini menjadi penting karena para pemuda saat ini sudah tidak mau lagi terjun ke dunia peternakan dan pertanian.
Simbolis penyerahan rumah pengelolaan sampah dilakukan oleh Plant Manager PT Tirta Investama (AQUA) Ciherang, Joko Prasojo, kepada Ketua Desa Wisata Ciderum sebagai bentuk dukungan nyata oleh perusahaan terhadap keberlanjutan Desa Wisata Ciderum khususnya dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.