Dukung Ketahanan Energi, DEN Usul Beri Insentif Pengembangan Bioetanol

Kamis 12-09-2024,01:00 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Dewan Energi Nasional Agus Pramono mengungkapkan perlunya dukungan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi di Indonesia.

Seperti yang diketahui, saat ini seluruh dunia tengah bertransisi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

Begitu pula dengan Indonesia yang menargetkan nett zero emission pada 2060 mendatang.

Oleh karena itu, ia berharap semua lembaga negara terus memperkuat kerja sama untuk menggenjot produksi pengembangan energi baru terbarukan serta energi berbasis bahan baku nabati.

BACA JUGA:Kun Wardana Janjikan Evaluasi Mendalam Terkait Rencana Biaya Penanggulangan Banjir Jakarta

BACA JUGA:Vadel Badjideh Ungkap Kondisi Mental Lolly Usai Diterpa Isu Hamil di Luar Nikah, Butuh Bantuan Psikolog?

Adapun lembaga yang berkaitan dalam mewujudkan program ketahanan pangan dan energi seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), serta Kementerian ESDM.

"Indonesia harus mulai mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil sekaligus menjadikan Indonesia sebagai raja energi hijau dunia dalam bidang energi baru terbarukan dan energi berbasis bahan baku nabati," Imbuhnya.

Hal ini karena Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya.

Kendati demikian, Agus menyebut bahwa pemerintah harus memberikan langkah nyata dalam mendukung pengembangan energi terbarukan tersebut.

BACA JUGA:Baznas RI Salurkan Infak dari Organisasi Islam Cilegon ke Palestina

BACA JUGA:Sukses! Tiga Kampus Esa Unggul Gelar Pre University Program 2024

Salah satu yang telah dilakukan adalah menghapusan pungutan bea cukai untuk etanol fuel grade.

"Salah satunya seperti pungutan bea cukai untuk etanol fuel grade yang akan digunakan untuk campuran BBM," kata Agus dalam dialog bersama Wamentan Sudaryono di Jakarta, Selasa, 10 September 2024.

Diketahui, adanya cukai etanol ini memberatkan industri dalam melakukan pengembangan bahan bakar hijau.

Kategori :