Dia pun menjelaskan bahwa hingga saat ini dirinya telah menjual ayam cantik itu ke luar kota dan luar pulau jawa. Misalnya seperti Kalimantan, Sumatera, hingga Bali.
"Luar kota, kita sudah hampir semua kota kita kirim. Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, terus ke luar pulau pun, ya Sumatera. Nah, Sumatera lah paling seringnya sih," jelasnya.
"Tetapi ada juga yang sampai ke Pekanbaru, ke Bali juga sudah. Jadi, ya sudah untuk keluar pulau udah beberapa sih, kita udah banyak," sambung Fachri.
Hingga kini, budidaya ayam hiasnya itu telah meraup keuntungan yang besar. Omsetnya bisa mencapai Rp 5.000.000 hingga puluhan juta rupiah.
"Untuk omset ya kurang lebih di atas 5 jutaan lah ya sepi-sepinya, kadang juga bisa sampai di atas 20, tergantung pasarnya aja. Kalau memang lagi bagus ya bisa lebih dari itu," tukasnya.