BACA JUGA:Ducati Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally Resmi Meluncur di Indonesia
"Tahun lalu pernah turun di sini. Tapi hasilnya kurang bagus karena waktu itu ada masalah pada kendaraan. Tahun ini saya kembali lagi ke Malang, dan bertekad untuk menorehkan hasil yang lebih baik," ucap Diva dalam keterangan resmi yang diterima.
Selain karena masalah teknis, ketika itu Diva mengakui motivasi mengikuti ajang sprint rally tidak setinggi tahun ini. Menurutnya tahun lalu, ia menjalani balapan sekadar untuk senang-senang.
"Tahun ini saya bukan cuma untuk senang-senang, saya betul-betul serius dalam menghadapi setiap lomba. Tidak hanya belajar mengenal mobil lebih baik, saya juga mendapat bimbingan dari pereli-pereli senior dalam berbagai hal, baik teknis maupun non-teknis," ucapnya.
BACA JUGA:Ducati Resmi Luncurkan Motocross Perdananya, Desmo450 MX Jadi Penantang Baru di Rally Dakar dan MXGP
BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun ke-8, GSrek Indonesia Gelar Rally, Tuntaskan 8 Misi Sepanjang Jawa- Bali
"Mulai dari bagaimana menyetir yang benar, punya feeling terhadap mobil, hingga melatih diri untuk fokus dan berkonsentrasi," sambungnya.
Dengan kondisi demikian, Diva mengaku tidak ada alasan dirinya untuk tidak all out pada putaran pamungkas ini.
"Saya ingin membuktikan bahwa saya mampu menjalani sprint rally bukan sekadar untuk hobi melainkan juga untuk mengukir prestasi," tutup Diva.