JAKARTA, DISWAY.ID -- Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jakarta dari PDI Perjuangan (PDIP) Rano Karno mengatakan bahwa masalah banjir yang ada di Ibukota Jakarta tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov sendirian
Bang Doel menyebut permasalahan banjir serta penanganannya harus diselesaikan bersama-sama.
BACA JUGA:Strategi Kampanye Ridwan-Suswono, Partai Koalisi Ambil Tema Berbeda untuk Efektivitas Maksimal
BACA JUGA:Jawab Polemik Pemain Naturalisasi di Timnas Bola, Begini Kata Bang Doel
"Jadi saya selalu mengatakan Jakarta enggak bisa menyelesaikan Sendiri, harus bersama-sama, itulah mengapa UU Jabodetabek-punjur," ujarnya di Cengkareng Jakbar pada Senin, 16 September 2024.
Mulanya, Ketua RW06 Imam Suyudi menyampaikan probelmatika yang terjadi d Perumnas BCI Cengkareng. Ia mengatakan bahwa di wilayahnya sering terjadi banjir.
Kemudian, Bang Doel mengaku bahwa dirinya kawasan tersebut memang wilayah perumnas. Artinya, perumnas tentu memiliki kebijakan tersendiri.
"Tapi pemerintah daerah juga punya kebijakan sendiri. Tadi banjir misalnya," kata Rano.
BACA JUGA:Tiru Komeng, Rano Karno Ingin Tambah Doel di Nama Panjangnya
"Nah, kalau banjir itu adalah namanya DAS atau daerah aliran sungai. Itu juga gak lepas daripada kementerian PUPR. Ini sama-sama kerjasama," sambungnya.
Rano mengutarakan, dirinya pernah melihat prosesi proyek Banjir Kanal Timur (BKT) dan Banjir Kanal Barat (BKB). Namun, hal tersebut juga tak terlepas dari Jabodebakjur.
"Bayangin Jakarta itu membangun di Ciawi loh, padahal itu wilayah disana. Nah artianya, itu kerja sama PUPR, apdb DKI, kemudian APBD kab kota setempat," tukasnya.