Sering Dilanda Banjir Rob, Warga Muara Angke Malah Ogah Dipindah ke Rusun
Sering Dilanda Banjir Rob, Warga Muara Angke Malah Ogah Dipindah ke Rusun-Disway/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Warga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara mengaku ogah dipindah ke rumah susun (Rusun) meski acap kali dilanda banjir Rob.
Ketua RT06 RW22 Kelurahan Pluit, Warya menjelaskan, pasalnya warga yang tinggal du Muara Angke sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
BACA JUGA:Curhat Warga Muara Angke yang Capek Hadapi Banjir Rob, Minta Pembangunan Tanggul Dipercepat
BACA JUGA:5 Hari Diterjang Banjir Rob, Anak-anak di Muara Angke Mulai Terserang Diare dan Gatal-gatal
Sehingga mereka tidak mau dipindah ke rusun yang lokasinya jauh dari tempatnya mencari nafkah.
"Kalau kita sih nggak mau (pindah ke Rusun) Karena kan mata pencaharian juga kan di sekitar sini. Karena kan mayoritas kita mayoritas nelayan," tegasnya kepada Disway.id pada Selasa, 17 Desember 2024.
Menurutnya, menangani banjir Rob tidak perlu merelokasi warga Muara Angke. Tapi kata Warya, yang harua dilakukan pemerintah yakni mempercepat pembangunan tanggul.
"Dibangun tanggul aja sih biar nggak kena rob-rob lagi," katanya.
BACA JUGA:Banjir Rob Masih Genangi 3 RT di Muara Angke, BPBD DKI: Tidak Ada Pengungsi
BACA JUGA:Bukan Karena Curah Hujan, Pemprov DKI Beberkan Penyebab Banjir Rob dan Cara Mengatasinya
Saat ini kata Warya, sudah hari kelima di bulan Desember wilayahnya tergenang banjir Rob.
Kata Warya, banjir Rob di bulan ini menggenangi Muara Angke sejak Jumat, 13 Desember 2024.
Warya mengatakan, warga Muara Angke sudah bosan dengan yang namanya banjir Rob.
Pasalnya, aktifitas warga menjadi lumpuh akibat banjir air laut pasangan yang acap kali terjadi di Muara Angke.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: