5 Hari Diterjang Banjir Rob, Anak-anak di Muara Angke Mulai Terserang Diare dan Gatal-gatal
Warga korban banjir rob di Muara Angke wilayah RW022 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, mulai terserang penyakit. --Cahyono
JAKARTA, DISWAY.ID - Warga korban banjir rob di Muara Angke wilayah RW022 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, mulai terserang penyakit.
Ketua RT06 RW22 Kelurahan Pluit, Warya mengatakan, saat ini sudah hari kelima di bulan Desember wilayahnya tergenang banjir Rob.
Kata Warya, banjir Rob di bulan ini menggenangi Muara Angke sejak Jumat, 13 Desember 2024.
BACA JUGA:Banjir Rob Masih Genangi 3 RT di Muara Angke, BPBD DKI: Tidak Ada Pengungsi
Akibatnya, anak-anak di Muara Angke mulai terserang penyakit seperti gatal-gatal dan diare.
"Karena kan anak-anak juga, terutama anak-anak yang suka bermain. Karena ngeliat air banjir kayak gini kan nggak mikirin dampak daripada yang ditimbulkan di situ," ujar Warya saat ditemui Disway.id.
Warya mengatakan, warga Muara Angke sudah bosan dengan banjir Rob.
BACA JUGA:Bukan Karena Curah Hujan, Pemprov DKI Beberkan Penyebab Banjir Rob dan Cara Mengatasinya
Pasalnya, aktivitas warga menjadi lumpuh akibat banjir air laut pasangan yang acap kali terjadi di Muara Angke.
Warya pun meminta agar pemerintah mempercepat pembangunan tanggul di pesisir laut kawasan Muara Angke.
BACA JUGA:Begini Cara Pemprov DKI Tangani Banjir Rob di Kawasan Pesisir Utara
"Ya harapannya sih pengen segera ditangani supaya robnya nggak masuk (dibikin tanggul) Iya," kata Warya.
Warya mengatakan, untuk hari ini, banjir rob di wilayah RT06 sudah surut. Namun, di Jalan Muara Angke menuju pelabuhan, banjir Rob masih menggenang hingga setinggi perut orang dewasa.
BACA JUGA:Banjir Rob Genangi Jalur Rel Jakarta Kota-Tanjung Priok, 19 Perjalanan KRL Dibatalkan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: