Saya juga dapat Honda RA272 F1 dengan harga yang lumayan miring.
Beberapa counter juga menyediakan poster dan foto dengan tema balapan. Mereka juga ada yang menjual aksesoris balap termasuk sepatu-sepatu balap klasik maupun modern.
Biar bisa belanja hobi dengan nyaman jangan lupa password-nya: masuk akal!!! Biar teman-teman bisa sat-set wat-wet gak buang buang waktu, hahaha.
Soal makan dan minum? Aman dan terkendali. Bahkan tahun ini mereka mengusung nuansa Perancis -embahnya balapan ketahanan. Berbagai makanan dan menu makanan internasional tersaji.
Nah, biar seru belanjanya sesekali ngomongnya pakai bahasa Perancis, la fu song la fiye: telaku gosong telamu piye? Hahaha.
Makanan yang disediakan panitia untuk media.--
Makan sambil nonton balapan 6 jam.--
Sebelum masuk sirkuit atau sebelum pulang jangan lupa mampir ke Fuji Speedway Hotel. Di lantai satu sampai empat ada museum motor dan mobil balap koleksi Toyota.
Salah satu koleksi museum Toyota di Fuji Speedway.-Dewo Pratomo-
Di lantai empat wajib mampir ada coffee shop menjual merchandise bagus bagus. Wajib ngopi di sini karena sambil nyeruput bisa melihat pemandangan sirkuit Fuji Speedway. Syukur-syukur saat babak latihan berlangsung.
Sampai jumpa di WEC Fuji Speedway 2025!
Oh ya kejutan terakhir, sebelum pulang saya mendapat teguran karena memotret menyalahi aturan.
Saya mohon maaf tidak akan mengulangi. Untung saat pulang kalau pas pagi, mungkin saya bisa stresss. Sekali lagi saya Wong Jawa: Untunggggg!(*)
*Catatan Dewo Pratomo
**Tim Mainbalap (Disway National Network) yang terdiri Azrul Ananda, Dewo Pratomo, dan Mcdonald Arthur Lumenta melakukan liputan langsung WEC 6 Hours of Fuji.