JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menyebut, penambahan atau perbaikan jalur sepeda tidak bisa mengatasi kemacetan di Jakarta.
Pasalnya, minat warga Jakarta mengendarai sepeda untuk beraktivitas masih sangat rendah.
Udara di Jakarta yang cukup panas kata Djoko, menjadi faktor warga Jakarta malas bersepeda.
BACA JUGA:Neymar dari Chelsea? Enzo Maresca Gembira Kehadiran Estevao Willian yang Fantastis
BACA JUGA:Hari Ini! Link dan Cara Beli Tiket Film Konser Taeyong NCT di Bioskop, Dibuka Mulai Pukul 10.00 WIB
Sehingga pembangunan atau perbaikan jalur sepeda menjadi mubazir jika tujuannya untuk mengatasi kemacetan.
Hal itu dikatakan Djoko menanggapi pernyataan bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang akan memperbaiki jalur sepeda untuk mengurangi kemacetan.
"Kalau sebatas jalur sepeda, nggak bisa ngatasi (kemacetan) karena orang Jakarta itu apa ya? Yang banyak ke Jakarta itu orang Bodetabek. Kalau orang Jakarta sendiri geraknya nggak jauh-jauh kan," kata Djoko saat dikonfirmasi Disway.Id pada Selasa, 17 September 2024.
BACA JUGA:Sososk Empat Penguji Capim dan Cadewas KPK, Mantan Ketua KPK hingga ICW
BACA JUGA:Memperhatikan Persija Hukumnya Wajib, Rano Karno: Kalau Nggak, Ngapain Jadi Wagub DKI
Djoko menilai, selama ini kemacetan di Jakarta disebabkan banyaknya kendaraan pribadi yang datang dari wilayah Bodetabek.
Jadi kata Djoko, untuk mengatasi kemacetan salah satunya yakni dengan menyediakan bus bagi warga Bodetabek yang langsung menuju ke Jakarta.
Dengan begitu, warga Bodetabek yang hendak berangkat bekerja ke Jakarta tidak lagi mengendarai kendaraan pribadi.
Sehingga kemacetan di Jakarta dapat diminimalisir.
BACA JUGA:Buruan Klaim Sandi Harian Hamster Kombat Hari ini 17 September 2024, Banjir Koin Gratis!