Pramono Usul PON NTB–NTT 2028 Digelar di Jakarta: Tak Perlu Bangun Fasilitas Baru

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI JAKARTA Pramono Anung mengusulkan agar pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028, yang dijadwalkan berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dialihkan ke JAKARTA.

Usulan tersebut disampaikan Pramono, saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Program Pelatihan Gig Economy bagi Gen Z dan Soft Launching AI Innovation Challenge di Jakarta Creative Hub, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Desember 2025.

“PON-nya di Jakarta saja. Soal nama tetap PON NTB–NTT juga tidak masalah, kami siap memfasilitasi,” ujar Pramono.

BACA JUGA:119 Atlet Muda Indonesia Peraih Medali Emas SEA Games 2025, Gebrakan Gen Z di Ajang Olahraga Internasional!

BACA JUGA:Megawati Hangestri Isyaratkan Comeback ke Liga Voli Korea Musim 2026/2027, Balik ke Red Sparks?

Usul pemindahan tuan rumah PON tersebut telah Pramono sampaikan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Ini dilakukan agar pemerintah tidak perlu repot membangun fasilitas olahraga baru di NTB dan NTT.

Pasalnya Jakarta telah memiliki fasilitas olahraga yang cukup komplit untuk penyelenggaraan event olahraga baik berskala nasional maupun internasional.

"Saya sudah sampaikan kepada Pak Menpora. Untuk PON tahun 2028 daripada susah-susah bangun fasilitas baru, PON-nya di Jakarta," ujarnya.

Tak hanya untuk event olahraga, pada kesempatan tersebut Pramono pun menawarkan pada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto agar event-event sejenis Gig Economy bisa dihelat di Ibu Kota.

BACA JUGA:Terbaru! Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Malam Ini, Indonesia Jadi Runner Up

BACA JUGA:Update Klasemen Medali SEA Games 2025 Terbaru Sore Ini, Indonesia Koleksi 70 Emas Bertahan di Posisi Kedua

"Program-program seperti ini kalau daerah lain tidak sanggup mengadakan, Pak Menteri, Pak Menko, adakan saja di Jakarta. Sekali lagi, kalau daerah-daerah lain enggak sanggup, adakan saja di Jakarta," ujarnya.

Di sisi lain, Pramono menyampaikan jika Jakarta sekarang ini tengah mengejar target Top 50 Global City di tahun 2030.

Sumber: