Fabio Romano, pakar transfer asal Italia sebelumnya menyatakan bahwa Adrien Rabio ditawari ke Manchester United.
Molina sependapat dengan hal ini, namun, meskipun ada minat sementara dari Manchester Unied dan Arsenal, mereka akhirnya beralih ke opsi lain, masing-masing merekrut Manuel Ugarte dan Mikel Merino.
BACA JUGA:Enzo Maresca Mengaku Berat Soal Transfer Chelsea, Puji Permainan Jadon Sancho
BACA JUGA:Neymar dari Chelsea? Enzo Maresca Gembira Kehadiran Estevao Willian yang Fantastis
Hal ini membuat Adrien Rabiot hanya memiliki sedikit pilihan di Eropa dan ia terpaksa melakukan 'pengorbanan finansial' agar dapat bergabung dengan Marseille.
Sesuatu yang hampir dipastikannya ketika Adrien Rabio menyatakan pada hari Senin bahwa kepindahan potensial " tampaknya tidak mungkin pada awalnya."
Sebelumnya Manchester United memang sempat mendekati Rabiot, namun setan merah mundur dari perburuan sang gelandang tersebut, menurut laporan yang dilansir RMC Sports,
Ini disebabkan Adrien Rabiot meminta gaji dan bonus yang kelewat mahal.
Karena ia merasa dengan statusnya sebagai free agent, ia layak mendapatkan itu.
BACA JUGA:Chelsea Ungkap Perbedaan Antara Victor Osimhen dan Romelu Lukaku
Manchester United sudah mencoba melobby sang gelandang untuk menurunkan tuntutannya, namun permintaan mereka tidak digubris.
Manchester United akhirnya mundur perlahan dalam proses negosiasi.
Namun laporan tersebut mengklaim bahwa saat ini situasinya sudah berubah.
Pihak Rabiot mulai melunak akan tuntutan pihak agen Adrien Rabiot.
Pihak Adrien Rabiot menyadari bahwa tuntutan mereka terlalu tinggi, sehingga saat ini sedikit tim yang berminat untuk menggunakan jasanya.