JAKARTA, DISWAY.ID -- Conor Gallagher mengatakan bahwa dirinya akhirnya merasa sangat diinginkan, dan dihargai setelah meninggalkan Chelsea.
Mantan pemain Chelsea dan penggemar berat The Blues sejak kecil, Conor Gallaghe dipaksa keluar dari Stamford Bridge pada musim panas lalu, karena klub harus mengumpulkan dana untuk menyeimbangkan keuangan.
Hal itu juga disebabkan akan habis kontrak Gallagher pada musim panas mendatang, dan hanya mewakili keuntungan murni, Chelsea dengan cepat tahu pemain internasional Inggris itu bahwa ia tidak lagi diinginkan.
BACA JUGA:Adrien Rabiot Terlalu Rakus, Manchester United dan Arsenal Ogah Rekrut Bintang Timnas Prancis
BACA JUGA:Chelsea Kangen Sosok Eden Hazard
Pelatih Enzo Maresca menegaskan bahwa Gallagher tidak akan cocok dengan gaya taktisnya dan pemain tersebut akhirnya, setelah kisah panjang yang melibatkan Samu Omorodion dan Joao Felix, dilepas ke Atletico Madrid , yang terakhir menuju ke arah lain.
Awal kehidupan Gallagher di Madrid berjalan positif, dengan gelandang tersebut baru-baru ini mencetak gol.
Tentu saja, saat menghadapi media, banyak pertanyaan mengenai kepergiannya dari Chelsea muncul.
Gallagher baru-baru ini tidak setuju dengan Maresca bahwa ia tidak cocok dengan gaya pelatih asal Italia itu dan kini ia kembali menyerang Chelsea.
Gallagher Kini Merasa di Hargai Atletico Madrid
BACA JUGA:Chelsea Ungkap Mengapa Ten Hag Kehilangan Jadon Sancho di Manchester United
BACA JUGA:Hasil Carabao Cup 2024/25: Manchester United Gebuk Barnsley 7 Gol Tanpa Balas!
Berbicara kepada The Athletic , pemain berusia 24 tahun itu mengklaim bahwa ia akhirnya merasa 'sangat diinginkan dan dihargai' dan ia setuju ketika dinyatakan bahwa ia telah membuat langkah maju dengan bergabung dengan Atletico Madrid.
"Saya merasa sangat diinginkan dan dihargai, yang merupakan hal penting bagi setiap pemain sepak bola," kata Gallagher.
"Chelsea adalah klub sepak bola yang besar, salah satu yang terbesar di dunia, bersama dengan Atletico. Namun, saya telah mengambil langkah yang mengasyikkan dengan bermain di Liga Champions dan menantang diri untuk meraih trofi."