TANGERANG, DISWAY.ID – Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 kembali digelar dengan mengusung tema Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045.
Event tahunan ini bertujuan untuk memajukan Perkebunan agar lebih adaptif terhadap kebutuhan dan tuntutan pasar.
BACA JUGA:BUNEX 2024: Kopi, Cokelat, dan Teh Artisan Jadi Peluang Bisnis Besar Bagi Kaum Milenial
Salah satu booth yang menarik perhatian di Bunex kali ini adalah La Moringa, sebuah perusahaan yang memfokuskan diri pada pengembangan produk berbasis tanaman kelor (moringa) untuk mendukung ketahanan pangan.
Didirikan pada tahun 2019 di Kupang, Nusa Tenggara Timur oleh Andre Hartanto dan Herawati Lianto, La Moringa lahir dari kepedulian terhadap ketahanan pangan dan pemanfaatan kekayaan alam Indonesia. Ivana, Event and Partnership La Moringa, menjelaskan bahwa perusahaan ini terus berinovasi untuk mengembangkan produk-produk berbasis moringa yang dapat dipasarkan secara nasional dan internasional.
“Moringa adalah tanaman yang kaya manfaat, namun seringkali kurang disadari oleh masyarakat Indonesia. Kami ingin memperkenalkan potensi besar tanaman ini dan mengembangkan berbagai produk yang dapat diakses oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa,” ujar dr. Herawati Lianto, Co-Founder La Moringa.
Target pasar La Moringa mencakup semua usia, dengan harapan produk-produk berbasis moringa dapat menjadi bagian dari pola makan sehat bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Saat ini, La Moringa telah membuka beberapa outlet di Kemang Jakarta, Kupang, dan Labuan Bajo.
BACA JUGA:Aksi Unjuk Rasa di DPR Ladang Cuan Buat Pedagang Es Teh, Raup Omzet Rp2,5 Juta Jualan dari Pagi
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan Petani Cokelat, Cokelatin Indonesia Ambil Peluang Produksi Cokelat Premium
Selain itu, La Moringa juga mengoperasikan restoran di Kemang yang menawarkan menu berbasis tanaman kelor.
Menurut Herawati, banyak kekayaan alam Indonesia yang belum dimanfaatkan secara optimal. "Masyarakat Indonesia sering kali kurang menyadari betapa melimpahnya kekayaan alam yang kita miliki, dan sayangnya, potensi serta fungsinya sering terabaikan. Hal inilah yang mendorong kami untuk mendirikan La Moringa," jelasnya.
Melalui keikutsertaan dalam Bunex 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), La Moringa berharap dapat memperluas jangkauan pasar dan memperkenalkan inovasi produk berbasis moringa kepada masyarakat luas, sekaligus mendorong pentingnya memanfaatkan sumber daya alam Indonesia secara optimal untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Booth La Moringa selama acara ini menjadi salah satu sorotan, dengan produk-produk yang menarik minat pengunjung serta membuka peluang kemitraan untuk memperkuat posisinya di pasar domestik dan global.