Aksi Unjuk Rasa di DPR Ladang Cuan Buat Pedagang Es Teh, Raup Omzet Rp2,5 Juta Jualan dari Pagi

JAKARTA, DISWAY.ID - Di tengah kerumunan massa aksi, pedagang es teh di sekitar kawasan Jl. Gatot Soebroto atau sebelah barat pintu masuk utama Gedung DPR RI meraup keuntungan besar.

Berdasarkan pengamatan Disway.id, pukul 14.55 WIB, pedagang es teh itu sudah beberapa kali mengisi ulang air galon untuk menjajakan minuman segarnya.

Saat dihampiri, salah seorang pedagang es itu mengajak tim Disway.id untuk menghampiri langsung sang bos es teh tersebut.

BACA JUGA:Aldi Taher Ngaku Keluar Duit Rp 100 Ribu Buat Nyaleg, 'Beli Mie Pangsit dan Es Teh Manis'

Slamet (31) sang bos es teh itu mengaku datang sejak sedari subuh. Dia sudah mengerahkan beberapa pegawainya untuk menjajakan minuman segarnya itu sejak pukul 07.00 WIB.

"Datang dari subuh sih, Mas. Saya sengaja datang karena emang di medsos kan udah ramai tuh bakal ada demo, makanya saya langsung bergegas dari pagi buta," ujarnya sambil melayani konsumen.

BACA JUGA:Cantiknya Penjual Es Teh Solo di Tangerang Ini Bikin Pembeli 'Kesengsem', Auto Lama Belinya!

Pria yang berasal dari Tangerang itu mengaku sudah mendapatkan omzet sekitar Rp 2.500.000 sampai detik ini pukul 14.58 WIB.

"Mulai dari pagi sih, saya lupa jam berapa tapi kayaknya sekitar di jam 7an. Ya, alhamdulillah omset udah sampai dua juta lima ratus," ucapnya sumringah.

Slamet menyampaikan, dirinya sudah mengganti isi ulang air galon itu sebanyak 10kali lebih. Tanpa lelah. Pria berambut pirang itu sangat semangat menjajakan dagangannya.

"Kalau isi air ulang (air mineral galon) udah 10 kali lebih. Nah, ini kalau tehnya udah beberapa kali habis saya lupa yang keberapa kali refill," imbuhnya.

BACA JUGA:Bukan Nagita Slavina, Ini Sosok Haidhar Wurjanto, Pendiri Sekaligus Pemilik Es Teh Indonesia

Slamet mengaku, sejauh ini sudah menghabiskan ribuan gelas es teh. Sasaran pembelinya adalah para demonstran. Seperti mahasiswa, buruh, dll.

"Alhamdulillah udah ribuan gelas sih, ini lagi pada refill es lagi. Rata-rata pembelinya ya mahasiswa sam orang-orang yang pada demo" jelasnya.

Sumber: