BACA JUGA:Sosok Achmad Fikri Islamuddin, Mahasiswa Universitas Trunojoyo yang diduga Aniaya Pacar
Saat kereta datang dari arah berlawanan, anak kecil tersebut nampak gembira.
Sang anak pun memberikan ponsel ke ibunya dan tak lama berteriak.
Dalam hitungan detik, kereta pun langsung menyambar dan ponsel pun jatuh ke rumput.
Kronologi Empat Orang Tewas Tertabrak Kereta di Karawang
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul membeberkan kronologi terjadinya peristiwa 4 orang tewas tertabrak kereta api di Karawang, Jawa Barat.
BACA JUGA:Viral Mahasiswa Universitas Trunojoyo Diduga Aniaya Pacar, Korban Dipukul hingga Dipiting
Dijelaskan Rokhmad bahwa kereta yang akan melintas sudah membunyikan suara peringatan berulang-ulang untuk memperingatkan warga yang beraktivitas di sekitar rel aktif.
"Pada kejadian tersebut kereta api Fajar Utama Solo dari arah Jakarta sudah membunyikan suling lokomotif berulang kali dan kemudian waktu yang berdekatan dari jalur hilir melintas kereta api Kertajaya jurusan Surabaya-Pasarsenen dari arah Tanjungrasa namun warga tidak berpindah sehingga temperan tidak terhindarkan," kata Rokhmad dalam keterangannya, Minggu, 22 September 2024 malam.
Rokhmad pun menyanangkan insiden ini bisa terjadi.
Hal ini dikarenakan masyarakat seharusnya tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar jalur kereta api, termasuk bermain dan berjalan kaki lantaran sangat membahayakan serta menghindari insiden dengan kereta api yang melintas.
Aturan itu pun tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
BACA JUGA:iShowSpeed Hebohkan Bali Usai Kantongi 20 Juta Penonton Live di Jakarta
"Jalur kereta api, merupakan jalur yang dilindungi oleh undang-undang, sehingga masyarakat dilarang beraktivitas apapun di sekitarnya," tuturnya.
Identitas Empat Orang Tewas Tertabrak Kereta di Karawang
Berikut identitas korban meninggal dunia usia tertabrak KA Fajar Utama Solo jurusan Pasarsenen-Solo.