BEKASI, DISWAY.ID - Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi membenarkan bahwa ketujuh korban tenggelam di Kali Bekasi, Jawa Barat sempat melompat menceburkan diri.
Hal itu dilakukan saat tim kepolisian yang sedang berpatroli di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA:Anggota Komisi III DPR Sambangi TKP 7 Pemuda Tewas Mengapung di Bekasi
BACA JUGA:5 Orang Masih di Bawah Umur, KPAD Dampingi Kasus 7 Jenazah di Kali Bekasi
Sejumlah 60 pemuda tengah berkumpul yang hendak ingin tawuran dan 30 kendaraan roda dua telah diamankan oleh tim presisi dan dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota.
"Setelah ada Tim Presisi datang jam 3 pagi, itu anak-anak tersebut lari karena mungkin merasa bersalah. Mungkin ada yang membawa senjata tajam akhirnya membubarkan diri, mencari penyelamatan diri, sehingga banyak yang terjun ke kali," ujar Sukadi di Bekasi
Sukadi menegaskan tim presisi bukan untuk mengejar para pemuda yang tengah berkumpul di TKP. Tetapi, mereka datang kesini untuk berpatroli dan para pemuda tersebut melarikan diri melihat tim presisi perintis.
BACA JUGA:Ini Fakta Terkini dari Proses Identifikasi 7 Jenazah Remaja di Kali Bekasi
"Iya bukan dikejar, lagi berkumpul bukan dikejar," ucap dia.
Dikabarkan sebelumnya bahwa, pemuda itu lari saat mendengar suara tembakan dari anggota presisi. Tapi, Sukadi tidak mengetahui apakah itu suara tembakan atau bukan.
"Saya sendiri tidak mengetahui hal itu, tapi intinya yang pasti anak-anak itu merasa bersalah karena membawa senjata tajam. Akhirnya ada Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota hadir, akhirnya dia melarikan diri," katanya
Sukadi pun melakukan pemeriksaan terhadap tim presisi untuk menanyakan kepastian saat melakukan pengamanan kepada pemuda yang sedang berkumpul.
"Sudah, jadi hanya ada bunyi ledakan, hanya bunyi ledakan itu saja. Akhirnya, anak-anak itu merasa ketakutan dan melarikan diri," jelasnya.
Dalam patroli itu, Polres Metro Bekasi Kota mengamankan sebanyak 23 pemuda hendak ingin melakukan tawuran di kali Bekasi belakang Masjid Al Iklas perumahan Pondok Gede Permai Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi.
Kemudian, ditemukan tiga pemuda yang diamankan oleh Polres tim Presis dengan barang bukti (barbuk) 21 senjata tajam (sajam) dan delapan handphone.