JAKARTA, DISWAY.ID - Hari Raya Galungan adalah sebuah peringatan yang dirayakan oleh umat Hindu di Indonesia.
Perayaan ini juga menjadi salah satu hari yang wajib untuk diperingati dan dilaksanakan oleh umat Hindu.
Diketahui, Hari Raya Galungan tersebut dirayakan untuk kemenangan dharma (kebenaran) untuk melawan adharma (kebatilan).
BACA JUGA:15 Twibbon Hari Raya Galungan 2024 Gratis Lengkap Ucapan, Yuk Pasang di Medsos
Perayaan ini digelar setiap 210 hari sekali dan juga ditentukan sesuai dengan panca wara, sapta wara dan wuku.
Sebagai informasi, Hari Raya Galungan juga menjadi bentuk ungkapan syukur dari umat Hindu dan biasanya masyarakat di Bali akan merayakannya dengan meriah.
Rumah-rumah di Bali akan dihiasi oleh penjor sampai melakukan persembahan pada Sang Hyang Widhi.
Saat Hari Raya Galungan, semua umat Hindu akan melaksanakan persembahyangan di Merajan, Pura dan Panti.
Untuk umat yang mempunyai anggota keluarga masih berstatus mangkisan ring pertiwi (dikubur/mapendem) wajib bawa banten ke kuburan.
BACA JUGA:Besok Hari Raya Galungan, Libur Nasional Tanggal Merah atau Tidak?
Selain itu, perayaan Hari Raya Galungan ini menjadi kesempatan bagi para umat Hindu untuk menghormati leluhur yang bagi mereka memiliki peran penting dalam kehidupan.
Sehingga tak jarang saat merayakannya dilaksanakan persembahan sampai doa.
Sejarah Hari Raya Galungan
Hari Raya Galungan muncul dari kisah pertempuran Ida Bathara Raksasa Mahayena yang suka merusak bumi.
Dari pertempuran ini, Ida Bathara yang berhasil menang. Sehingga, peringatan ini dimaknai sebagai perayaan kemenangan Dharma (Kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).