JAKARTA, DISWAY.ID – Saat menghadiri Sidang Umum PBB di Ney York, Netanyahu cuekin Amerika dan Inggris.
Menurut Benjamin Netanyahu yang merupakan Perdana Menteri Israel pihaknya tidak akan mengindahkan seruan gencatan senjata dengan Hizbullah Lebanon seperti yang diusulkan oleh Amerika dan Inggris.
Bahkan Netanyahu menyampaikan bahwa Israel akan segera serang Lebanon dengan kekuatan penuh.
Tidak hanya dua negara yang merupakan pendukung setianya, Netanyahu juga menolak seruan global untuk segera melakukan gencatan senjata.
BACA JUGA:Sisi Lain MF, Salah Satu Jenazah di Kali Bekasi Dikenal Rajin Ibadah
BACA JUGA:Aprilia Racing Kenalkan Sponsor Baru di Peluncuran Aprilia RSV4 X ex3ma
Sejauh ini, dari serangan yang dilakukan Israel sebanyak 700 warga Lebanon telah tewas dan riabuan lainnya mengalami luka serta dikatakan hampir setengah dari penduduk Lebanon harus mengungsi.
Sedagkan menurut otoritas kesehatan Lebanon, angkatan udara Israel terus memperluas pemboman mereka di hari keempat.
Serangan yang dilakukan Israel tidak hanya menyasar pusak komando Heizbullah namun juga menyasar rumah warga, desa-desa dan kota-kota di selatan negara itu termasuk Tyre.
BACA JUGA:Pengedar Narkoba Vs Polisi dan TNI di Kemayoran, Pelaku Utama Berhasil Kabur
BACA JUGA:Merinding! Intip Sinopsis Film Horor Kutukan Calon Arang yang Tayang di Bioskop 3 Oktober 2024
Militer Israel mengatakan pada Kamis malam bahwa angkatan udara menyerang sekitar 220 target yang terkait dengan kelompok bersenjata Lebanon.
Sebelumnya, militer mengatakan telah menewaskan Muhammad Hossein Sarur yang disebut merupakan kepala unit udara Hizbullah.
Sedangkan pihak Hizbullah mengatakan bahwa telah menembakkan lebih dari 50 rudal ke Ahihud, utara Haifa.
Selain itu juga menembakkan rentetan roket ke Kiryat Shmona yang menyasar pos militer dan pangkalan komando di berbagai daerah di utara Israel.