BNPB Ungkap Penyebab Tambang di Solok Longsor Tewaskan 15 Orang: Struktur Tanah Labil

Jumat 27-09-2024,19:31 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kawasan tambang ilegal di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat mengalami tanah longsor pada Kamis, 26 September 2024 sekira pukul 17.00 WIB.

Akibat longsor di lahan tambang yang tersebut menyebabkan 15 penambang tewas tertimbun tanah.

BACA JUGA:Belasan Orang Tewas! 25 Penambang Tertimbun Longsor di Solok

BACA JUGA:Tambang Emas di Solok Longsor, 15 Orang Tewas, 25 Lainnya Hilang Tertimbun Tanah

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, insiden tersebut terjadi setelah adanya hujan deras di kawasan tambang ilegal.

Pantauan BPBD Kabupaten Solok menyebutkan struktur tanah labil berkontribusi pada peristiwa itu.

Titik terdampak berlokasi di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti.

"Dari 15 warga meninggal dunia, sebanyak 4 orang telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Laporan sementara BPBD menyebutkan 7 lainnya masih dalam proses pencarian. Kejadian ini juga mengakibatkan 3 orang luka berat," ujar Muhari dalam keterangannya pada Jumat, 27 September 2024.

BACA JUGA:Proyek Coffee Shop di Bangli Longsor, 4 Orang Tertimbun Tanah, 1 Tewas

BACA JUGA:Banjir dan Tanah Longsor Melanda Balikpapan, Satu Orang Patah Kaki

BPBD dan unsur terkait masih melakukan operasi pencarian dan pertolongan. 

Personel gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas serta dukungan warga setempat membantu dalam operasi darurat tersebut.

"Kondisi terakhir, upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi masih terkendala kondisi medan yang terdampak longsor. Di samping itu, lokasi kejadian sulit dijangkau oleh kendaraan," ucapnya.

BACA JUGA:Gorontalo Diterjang Banjir dan Longsor Ekstrem Sampai Menelan Korban Jiwa, BMKG Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Korban Longsor di Pondok Kelapa Ngaku Harta Benda Ludes, Cuma Sisa Baju di Badan

Kategori :