Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha menambahkan, IFG bersama Anggota Holding terus mendukung upaya pemerintah dalam penguatan literasi keuangan masyarakat, khususnya generasi milenial dan Gen Z.
Pihaknya berharap generasi muda mendapatkan pemahaman yang tepat bagaimana melakukan analisa dan pengukuran terhadap rencana investasi dengan baik dan tepat sehingga dapat meminimalisasi risiko.
“Dukungan terhadap program ini semakin memperkuat peran strategis IFG terhadap penguatan literasi keuangan, khususnya investasi. Kami juga berharap program ini dapat mengerek literasi keuangan dan investasi di pasar modal, terutama dari kalangan generasi milenial dan Gen Z,” katanya.
Sekedar informasi, PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW), Anggota Holding IFG, saat ini menduduki peringkat pertama sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar pada Juli 2024 atau naik satu peringkat dari bulan sebelumnya.
BACA JUGA:Pasca Akuisisi Saham Mandiri Inhealth, IFG Umumkan Perubahan Susunan Direksi IFG Life
BACA JUGA:Sebagai Holding BUMN, IFG Komit Tingkatkan Layanan di Hari Pelanggan Nasional
Adapun, dana kelolaan reksadana Bahana TCW tercatat sebesar Rp 44,42 triliun, dengan pangsa pasar yang dikuasai mencapai 9%.
Sementara itu, Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti Husna Leila Yusran mengatakan, pihaknya mengapresiasi program literasi finansial ini demi mengimbangi maraknya fenomena masyarakat yang mengambil jalan pintas solusi keuangan dengan berhutang.
Sementara itu, masyarakat yang memiliki dana justru tidak tahu cara mengelola keuangan yang bijak.
“Generasi muda butuh pemahaman mengenai berbagai risiko saat harus mengambil keputusan terkait keuangan. Kami mengapresiasi program literasi keuangan di kampus ini dan terima kasih karena Trisakti telah menjadi tuan rumah. Mahasiswa kami mendapat bekal berharga terkait literasi keuangan,” jelas dia.