Terobosan One Global Capital: Iwan Sunito Perkuat Jembatan Investasi Indonesia–Australia

Terobosan One Global Capital: Iwan Sunito Perkuat Jembatan Investasi Indonesia–Australia

Berbekal pengalaman lebih dari 25 tahun dan kolaborasi strategis, termasuk dengan Mitsubishi Estate Asia, One Global Capital kini membuka akses platformnya kepada basis investor yang lebih luas menjelang rencana IPO di 2031.-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketika lanskap pengembangan residensial Australia tengah mengalami tekanan akibat melemahnya minat investor asing, khususnya dari China daratan yang selama bertahun-tahun menjadi sumber permintaan terbesar, One Global Capital justru bergerak melawan arus. 

Di saat banyak pengembang melakukan konsolidasi, menunda proyek, atau melakukan penyesuaian strategi menyusul meningkatnya pajak untuk pembeli asing, pajak properti bagi warga asing, perusahaan yang didirikan oleh Iwan Sunito ini justru mencatat performa solid: memperluas skala usaha, mempercepat akuisisi, dan membuktikan kinerja yang jauh melampaui rerata industri.

BACA JUGA:Bu, Kantor Aku Meledak! Cerita Safa yang Selamat dari Kebakaran Kemayoran saat Menelepon Ibunya

BACA JUGA:RS Polri Siap Identifikasi Korban Kebakaran Terra Drone, Surat Penyidikan Jadi Kunci

One Global Capital resmi mencatat tonggak penting melalui perolehan lisensi AFSL Wholesale penuh, yang memungkinkan perusahaan mengelola modal dari investor beraset tinggi (high-net-worth) dan institusi dengan tata kelola serta struktur investasi yang jauh lebih canggih. 

Dengan diperolehnya lisensi ini, One Global Capital berevolusi dari pengembang properti menjadi platform manajemen dana dan investasi real estat internasional yang memperluas jangkauan investor termasuk dari Indonesia, salah satu pasar dengan pertumbuhan kelas menegah-atas tercepat di Asia.

Langkah ini mempertegas transformasi perusahaan menuju struktur yang lebih modern, transparan, dan relevan dengan tren global, terutama meningkatnya minat investor Asia Tenggara pada aset-aset stabil di negara maju seperti Australia.

BACA JUGA:Transportasi Hijau Bukan Sekadar Opsi, Melainkan Keharusan

BACA JUGA:Lumcor Experience Tawarkan Cara Baru Nikmati Aksi Max Verstappen di Seri Terakhir

Dalam dua tahun terakhir, Iwan Sunito secara strategis memperluas portofolio di koridor pertumbuhan paling dinamis di Sydney, seperti Green Square, Chatswood, Macquarie Park, dan Eastlakes lokasi yang dipilih tak sekadar berdasarkan momentum pasar, tetapi karena potensi masa depannya. 

Salah satu proyek unggulan, Eastlakes One Global Gallery, kini menjadi contoh nyata keberhasilan strategi counter-cyclical, yang bergerak berlawanan dengan arah siklus pasar. 

Dari sekadar pusat ritel lingkungan, proyek komersial ini berkembang menjadi mesin bisnis yang menjanjikan melampaui proyeksi awal. 

Hal ini ditopang oleh kuatnya pendapatan sewa (yield) dan ekosistem ritel yang terkurasi serta berfokus pada komunitas.

BACA JUGA:Pentingnya Kendalikan Kolesterol Jahat untuk Tekan Risiko Penyakit Jantung

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads