JAKARTA, DISWAY.ID – Dengan kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari kepulauan membuat transportasi laut memegang peranan penting.
Untuk itu pemerintah terus menggalakan transportasi laut melalui program Tol Laut melalui program Sinergi Gerai Maritim atau SIGM.
Moga Simatupang selaku Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI program SIGM ini juga meliputi pembangunan depo di beberapa daerah serta pelaksanaan kegiatan temu bisnis yang melibatkan pelaku usaha dari berbagai wilayah.
Dengan adanya SIGM fiharapkan integrasi Tol Laut dongkral efisiensi distribusi barang dari produsen ke konsumen.
BACA JUGA:Didukung Kelompok Buruh Provinsi Banten, Andra Soni: Alhamdulillah Rezeki Anak Sholeh
BACA JUGA:BNI Investor Daily Summit 2024 Siap Digelar, Angkat 15 Isu Penting
“SIGM ini ada pembangunan depo di satu daerah dan ada kegiatan temu bisnis daerah termasuk meningkatkan produk UKM,” papar Moga dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema 10 ‘Tahun Menghubungkan Indonesia untuk Pemerataan dan Keadilan’ pada Senin 30 September 2024.
“Kita sudah melakukan forum bisnis oleh Kamar Dagang dan Industri Daerah (KADINDA) di daerah dan mempertemukan pelaku usaha di daerah tertentu dengan pelaku usaha di daerah lain,” ungkap.
Selain integrasi program Tol Laut dengan SIGM yang berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat, juga memberikan akses yang lebih adil terhadap bahan pokok dan barang penting lainnya.
Efisiensi Tol Laut telah membantu menstabilkan harga di berbagai daerah dengan mempercepat arus distribusi barang.
BACA JUGA:Dana Kampanye Paling Besar, Ridwan Kamil: Kalau Kami Kecil Kelihatan Tidak Logis!
BACA JUGA:Respons Ridwan Kamil Saat Tahu APK Dirusak, 'Kalau Tidak Suka, Jangan Merusak!'
Menurut Moga, Tol Laut ini dasarnya peraturan presiden, lalu kita turunkan menjadi aturan di Kementerian Perdagangan.
“Ada 11 bahan pokok, 7 bahan penting, dan 32 barang lainnya yang masuk dalam pengaturan distribusi Tol Laut,” ucapnya.
Salah satu target utama peluncuran Tol Laut adalah untuk mengatasi ketimpangan harga di berbagai wilayah Indonesia.