JAKARA, DISWAY.ID -- Erik ten Hag berada di bawah tekanan besar di Manchester United, dan bisa dipecat selama jeda internasional Oktober mendatang.
Manager asal Belanda ini, Erik ten Hag telah memenangkan trofi domestik di masing-masing dua musim penuhnya di Manchester United.
Tetapi Manchester United saat ini berada di posisi ke-12 dalam tabel klasemen Liga Premier, dan setan merah hanya memenangkan enam dari 18 pertandingan liga terakhirnya.
BACA JUGA:Manchester United Pilih Max Allegri Sebagai Pengganti Ten Hag
BACA JUGA:DNA Manchester United Hilang, Paul Scholes Pertanyakan Peran Matthijs de Ligt di Setan Merah
Nama-nama seperti Massimiliano Allegri, Simone Inzaghi, Gareth Southgate dan Ruud van Nistelrooy termasuk di antara kandidat untuk menggantikan Erik ten Hag di Manchester United.
Sir Jim Ratcliffe akan mengambil keputusan mengenai masa depan Erik ten Hag di Manchester United saat laga Liga Primer dihentikan sementara untuk pertandingan internasional pada bulan Oktober.
Manchester United memutuskan untuk memicu opsi perpanjangan satu tahun dalam kontrak Erik ten Hag setelah kemenangan mereka di Piala FA pada bulan Mei.
Keputusan itu berarti Manchester United akan berutang lebih banyak uang kepada Erik ten Hag jika dipecat.
Manchester United akan mengeluarkan biaya sebesar 17,5 juta poundsterling, setara Rp 446 miliar untuk memecat Erik ten Hag sekarang.
Sebagai perbandingan, Manchester United akan dipaksa membayar Erik ten Hag sebesar 10 juta poundsterling jika mereka memutuskan untuk menyingkirkannya sebelum kontraknya diperpanjang.
Setelah kekalahan 3-0 dari Tottenham Hotspur pada hari Minggu, Erik ten Hag ditanya apakah ia yakin ia akan dipecat.
"Saya tidak memikirkan hal ini, kami semua membuat keputusan pada musim panas untuk tetap bersama, sebagai pemilik, sebagai kelompok pemimpin," jawab Erik ten Hag.