Berdasarkan voting ini, Sultan Najamudin ditetapkan sebagai Ketua DPD RI.
Kemudian, GKR Hemas sebagai Wakil Ketua I, Yorrys Raweyai sebagai Wakil Ketua II dan Tamsil Linrung sebagai Wakil Ketua III DPD RI.
BACA JUGA:Inilah Sosok Anggota DPR RI Termuda dan Tertua yang Dilantik Hari Ini
BACA JUGA:580 Anggota DPR RI Periode 2024-2029 Akan Dilantik Hari Ini
Dalam penyampaian visi misinya, Sultan Najamudin optimis eksistensi dan legitimasi DPD RI akan semakin maju dibawah kepemimpinannya.
Ia juga menawarkan kepemimpinan yg lebih kolaboratif dan humanis.
“Izinkan kami berempat hanya tampil sebagai pimpinan, bukan sebagai bos. Insya Allah kami akan memimpin secara demokratis tanpa tekanan,” kata Sultan Najamudin.
Karena paket yang kami rumuskan, lanjut Sultan Najamudin, terdiri dari orang-orang yang berpengalaman dalam memimpin daerah dan kompeten dalam memperjuangkan aspirasi rakyat daerah.
“Peran Pak LaNyalla selama ini sudah baik, namun izinkan kami menyempurnakan dengan lebih baik,” ucap Sultan.
BACA JUGA:Puan Maharani Calon Tunggal Ketua DPR RI dari PDI Perjuangan
BACA JUGA: Komisi III DPR RI Kecam Aksi Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Minta Kapolri Beri Sanksi Tegas
Mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini menyatakan bahwa DPD RI harus kolaboratif dan inklusif.
Menurutnya kolaborasi antara DPD RI dan pemerintah atau antara legislatif dan eksekutif bisa memperkuat peran dan wewenang DPD RI.
Profil Sultan Najamudin
Sultan Bachtiar Najamudin atau Sultan Najamudin yang terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) untuk periode 2024-2029, lahir di Anggut, Pino, Bengkulu Selatan, Bengkulu pada 11 Mei 1979.
Senator asal Bengkulu, sebelum terpilih sebagai Ketua DPD RI, menjabat sebagai Wakil Ketua III DPD RI Periode 2019-2024.