JAKARTA, DISWAY.ID -- Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Pramono Anung merasa bersyukur karena hasil survei menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano menduduki peringkat dua dengan torehan 36,5%.
Faktor meningkatnya elektabilitas itu, lanjut Pram, disebabkan karena dirinya rajin dan sering turun langsung ke lapisan masyarakat.
"Kalau dibandingkan, mohon maaf saya bukan apa-apa. Saya pasti termasuk yang cukup rajin. Ini aja saya masih ada dua titik dan memang sengaja dalam satu hari tidak semua titik itu kita buka," urainya.
BACA JUGA:Pramono Anung Bersyukur Survei Paslon Nomor Urut 03 di Pilkada Jakarta Meningkat
BACA JUGA:Ridwan Kamil Beberkan Kelola Trotoar Jakarta, Pembagian Hak Harus Adil
"Dari sebelas titik yang saya lakukan mungkin empat atau lima yang teman-teman media bisa meng-cover, tetapi banyak titik yang memang tertutup. Sekarang ini masih ada dua yang tertutup. Dan itu saya lakukan," sambungnya.
Kendati demikian, Pramono merasa bersyukur atas meningkatnya elektabilitas tersebut.
Dirinya merasa hal itu disebabkan karena sering terjun langsung ke lapangan.
"Ya yang pertama saya bersyukur, karena saya tahu bahwa apa yang saya lakukan kan memang dari waktu ke waktu saya terus turun ke lapangan," ujarnya di Jakarta Barat pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Pramono mengatakan, peningkatan elektabilitas itu juga didorong dengan ruang publik yang diberikan oleh rekan-rekan media.
BACA JUGA:Kesaksian Saksi Mata Lihat Langsung Pria Banting Pacar di Kebayoran, Dilerai Satpam
BACA JUGA:Guru Agama Cabul Beraksi dengan Buka Mata Batin Korban, Bohongi Bisa Lihat Setan
"Karena saya memang dalam berkampanye saya menyampaikan apa adanya, saya nggak mau nutup-nutupi, apa yang saya nggak tahu saya pasti jawab nggak tahu, yang tahu saya jawab tahu," tuturnya.
Sehingga, kata Pram, ruang publik itulah yang menganggap dirinya mendapat harapan untuk menjadi Gubernur Jakarta periode 2024-2029.
"Saya juga kaget dari 0 tiba-tiba 28. 28,31, sekarang 36,5. Itu luar biasa, saya bersyukur banget, dan saya berterima kasih kepada teman-teman media," imbuhnya.