Jalur Ganda Kereta Api Bogor - Sukabumi Rampung, Telan Anggaran hingga Rp 2,2 Triliun

Sabtu 05-10-2024,22:59 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Pehubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung) selama 10 tahun terakhir telah merampungkan pembangunan jalur ganda antar Bogor Paledang - Cicurug.

Total anggaran pembangunan dan penataan statiun guna peningkatan keselamatan perkeretaapian pada lintas Bogor - Sukabumi ini sebesar Rp 2,2 triliun.

BACA JUGA:Begini Fasilitas Kereta Suite Class Compartment dan Luxury, Layak Jadi Incaran

BACA JUGA:KAI Catat Lonjakan Drastis Kereta Suite Class Compartment dan Luxury

"DJKA melalui BTP Bandung telah membangun jalur ganda dengan total panjang jalur 26,6 km/sp dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan dan volume perjalanan kereta api,” ujar Kepala BTP Bandung, Endang Setiawan dalam keterangannya pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Ia menjelaskan bahwa dalam proses pembangunan jalur ganda ini, DJKA berusaha memberikan kebermanfaatan kepada sekitar dengan melaksanakan program padat karya Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 70 Tahun 2021. 

"Dengan adanya program padat karya ini maka kami dapat memberdayakan dan membantu perekonomian masyarakat sekitar," jelasnya.

BACA JUGA:KAI Ungkap Kecelakaan Kereta di Jalur Perlintasan Tembus 5 Ratusan Kasus Sepanjang 2024, 101 Orang Meninggal

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalur Perlintasan Kereta Api Tinggi, KAI Sebut Sudah Darurat

Selain jalur ganda, kata Endang, selama 10 tahun terakhir dilakukan pula pembangunan dan penataan stasiun di sepanjang jalur lintas Bogor-Sukabumi demi meningkatkan kualitas pelayanan penumpang kereta api.

”Stasiun-stasiun yang berada pada lintas Bogor-Sukabumi ini juga merupakan area strategis yang dekat dengan lokasi wisata sehingga kami harap masyarakat yang ingin berlibur di sekitar Bogor atau Sukabumi dapat memanfaatkan moda transportasi kereta api,”ujar Endang.

Endang menjelaskan lebih lanjut bahwa tidak hanya penumpang, DJKA juga mengutamakan keselamatan pengguna jalan dengan membangun perlintasan tidak sebidang pada lintas Bogor-Sukabumi. 

Hal tersebut didukung dengan dibangunnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Underpass serta Overpass.

BACA JUGA:Pencapaian Perjalanan 79 Tahun, KAI Berhasil Selesaikan LRT Jabodebek hingga Kereta Cepat Whoosh

BACA JUGA:Menhub Pantik Masyarakat Gunakan Kereta Bandara Terintegrasi

Kategori :