Kecelakaan di Jalur Perlintasan Kereta Api Tinggi, KAI Sebut Sudah Darurat

Kecelakaan di Jalur Perlintasan Kereta Api Tinggi, KAI Sebut Sudah Darurat

Kecelakaan di Jalur Perlintasan Kereta Api Tinggi, KAI Sebut Sudah Darurat-Disway/Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID-- KAI menyatakan keprihatinan atas tingginya angka pelanggaran di perlintasan sebidang yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan berdasarkan data dari Januari hingga Agustus 2024 saja sudah tercatat 535 kejadian temperan di perlintasan sebidang.

BACA JUGA:Pencapaian Perjalanan 79 Tahun, KAI Berhasil Selesaikan LRT Jabodebek hingga Kereta Cepat Whoosh

BACA JUGA:Menhub Pantik Masyarakat Gunakan Kereta Bandara Terintegrasi

Kemudian pada tahun 2023 telah terjadi 774 kejadian temperan dan 738 kejadian temperan di tahun 2022. 

"Hal ini menjadi perhatian serius bagi KAI untuk terus meningkatkan kegiatan mengedukasi masyarakat akan risiko bahaya apabila melanggar aturan di perlintasan sebidang untuk melakukan sosialisasi," kata Agus Selasa 1 Oktober 2024.

Saat ini kata Budi, total perlintasan sebidang di Jawa dan Sumatera ada 3.693 titik. 

Dari total data tersebut ada 2.966 titik merupakan perlintasan resmi dan 727 titik merupakan perlintasan liar. 

BACA JUGA:Kereta Cepat Whoosh Layani 10 Ribu Penumpang Disabilitas Selama 2024, Berikut Fasiltas yang Disediakan

BACA JUGA:Spesial HUT ke-79, KAI Tebar Promo Tiket Kereta Api Cuma Bayar 79 Persen

Sedangkan yang dijaga yaitu 1.883 titik perlintasan atau 50,98 persen dibanding tidak terjaga sebanyak 1.810 titik perlintasan yang tentunya jauh lebih berbahaya. 

KAI lanjut Budi, secara proaktif terus berusaha melakukan penutupan perlintasan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api. 

Pada tahun 2023, KAI telah melakukan penutupan sebanyak 107 titik perlintasan. 

"Selanjutnya pada periode Januari hingga 12 Agustus 2024, KAI berhasil menutup 130 titik perlintasan,” tandas Agus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads