Di antaranya yakni buku catatan milik mahasiswi Untar tersebut.
Dalam buku catatan itu korban menuliskan sesuatu dengan bahasa Mandarin.
Reza mengatakan tidak ditemukan kejanggalan pada tulisan korban dalam buku catatannya.
BACA JUGA:6 Fakta Mahasiswi Untar Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 4 hingga Buku Catatan Korban yang Mengejutkan
Polisi menggarisbawahi, inti dari curahan hati E dalam catatannya itu hanya membahas soal berat beban.
Tak dijelaskan apa yang dimaksud dari beratnya beban yang diungkap mahasiswi Untar di buku catatannya itu.
"Bukan janggal ya, cuma bahasanya aneh, tapi nggak langsung bilang 'Saya mau bunuh diri' tidak! Tapi bahasanya kayak bebannya berat gitu," paparnya.
BACA JUGA:Untar Tegaskan Mahasiswi Tewas Jatuh dari Lantai 4 Maba, Bukan Beban Skripsi
Jatuh dari Lantai 4
Sebelumnya seorang mahasiswi Untar tewas ditemukan di halaman depan kampus.
Reza melaporkan pihaknya menduga jika korban meninggal dunia akibat terjatuh.
"Ada korban tergeletak di depan kampus, diduga terjatuh, terjatuh dari gedung," bebernya.
Ia menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Jumat malam sekira pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA:Polisi Temukan Petunjuk Penyebab Tewasnya Mahasiswi Untar, 'Korban Curhat dengan Bahasa Mandarin'
Kata dia, saat itu suasana kampus sudah sepi tidak ada satu mahasiswa yang berlalu lalang.
Menurutnya saksi yang pertama kali menemukan korban jatuh yakni sekuriti kampus.
Polisi saat itu juga melakukan olah TKP dan membawa jenazah mahasiswi Untar ke RSCM guna pemeriksaan visum.