JAKARTA, DISWAY.ID - Tahun 2024 menjadi momen penting bagi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Peningkatan Indeks Zakat Nasional (IZN) mencerminkan langkah nyata BAZNAS dalam merespons kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
Menurut Dr. Tantan Hermansah., M. Si. selaku Ketua Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam FDIKOM UIN Jakarta, di balik data positif ini, tersimpan tantangan baru: bagaimana program zakat dapat lebih tepat sasaran, memperluas partisipasi masyarakat, serta meningkatkan kualitas kelembagaan demi mencapai reputasi yang lebih solid.
Selain itu, ada kebutuhan mendesak untuk memastikan pengelolaan dana umat melalui ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf) lebih transparan, akuntabel, dan strategis untuk memperkuat komunitas Islam.
BACA JUGA:Baznas RI Bareng Melek Mata Coffee Ajak Masyarakat Ngopi Sambil Sedekah
Program BAZNAS sebagai Jawaban untuk Kebutuhan Nyata
Dalam beberapa tahun terakhir, BAZNAS telah menunjukkan transformasi signifikan.
Program yang diinisiasi tidak hanya menyalurkan zakat secara tradisional, tetapi juga lebih fokus pada solusi yang relevan bagi kebutuhan masyarakat.
Program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan menjadi bukti bahwa BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga membangun fondasi kemandirian bagi para penerima zakat (mustahik).
Melalui sejumlah program produktif, lembaga pemerintah nonstruktural itu berhasil memberdayakan masyarakat kurang mampu secara ekonomi.
Mereka tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan usaha. Ini membuat program BAZNAS semakin diminati masyarakat karena menawarkan harapan jangka panjang.
Namun, masih banyak yang bisa dilakukan. Tugas BAZNAS kini adalah lebih tajam mengidentifikasi kebutuhan spesifik masyarakat.
Jika program zakat disesuaikan dengan kondisi lokal dan sosial, dampaknya akan jauh lebih besar. Setiap rupiah zakat akan terasa lebih bermakna.
BACA JUGA:Beasiswa Baznas untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Membaiknya Indeks Zakat Nasional (IZN)
IZN adalah alat ukur penting untuk melihat efektivitas pengelolaan zakat di Indonesia dari tahun ke tahun. IZN mengukur berbagai aspek, mulai dari tata kelola kelembagaan hingga dampak distribusi zakat terhadap masyarakat.
Peningkatan ini membuktikan komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kualitas layanan dan tata kelola.