BEKASI, DISWAY.ID - Jasa wedding organizer (WO) di Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi diduga telah mengelabui sejumlah calon pengantin dengan memberikan harga promo yang menggiurkan.
Kakak korban Ryan Setiawan (31 tahun), menuturkan bahwa wedding organizer tersebut memberikan paket dengan harga miring.
Akibatnya, kerugian yang dialami para korban mencapai puluhan juta Rupiah.
BACA JUGA:Menikah Gak Perlu Ribet Pilih WO, 400 Vendor di Bridestory Market Siap Layani Calon Pengantin
"Adik saya baru bayar Rp 18 juta, kerugiannya segitu, dan total paket weeding adik saya Rp 24 juta udah include semua di luar catering, itu juga ada promo,” terang Ryan saat ditemui dilokasi pada Selasa, 2 Oktober 2024 sore WIB.
Ryan Setiawan menjelaskan bahwa adiknya tersebut awalnya diduga menjadi korban penipuan setelah melihat unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa WO di wilayah Kayuringin Jaya tersebut diduga telah menipu sejumlah pengantin.
Untuk memastikan kejadian tersebut, Ryan Setiawan langsung menuju ke rumah yang sekaligus menjadi kantor WO tersebut.
BACA JUGA:Calon Pengantin Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Ikut Demam Film Deadpool & Wolverin
"Saya baru lihat berita di sosial media, pas saya ke lokasi (kantor WO) sudah berantakan lokasinya, udah berantakan barangnya, orangnya udah tidak ada, emang udah nipu orang ini,” jelas dia.
Ryan Setiawan mengatakan bahwa kekhawatiran adiknya terhadap potensi penipuan tidak semata-mata karena unggahan di akun media sosial tersebut.
Nomor kontak pemilik WO yang sebelumnya mudah dihubungi kini sudah tidak bisa dihubungi lagi karena sudah diblokir.
BACA JUGA:Wedding Organizer di Depok Tipu Calon Pengantin Hingga Rp 2 Miliar, Ini Identitasnya
Sebelum penipuan ini terungkap, sekitar 14 hari sebelumnya, pemilik WO sempat meminta adiknya, Ryan, untuk melunaskan pembayarannya. Padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan pembayaran tiga hari sebelum hari Resepsi.
"Sempat dua minggu yang lalu WO nya sempat WhatsApp minta dilunasin bulan ini, padahal perjanjian tiga hari sebelum acara,” ujarnya.
Ryan menyatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak mencurigai WO sejak awal komunikasi.