JAKARTA, DISWAY.ID - Berikut adalah agenda Imam Besar Masjid Nabawi, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify di Indonesia pada hari ini, Rabu 9 Oktober 2024.
Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify sudah datang di Indonesia pada Senin, 7 Oktober 2024 tadi malam dan akan ada beberapa kunjungan yang bakal ia lakukan selama beberapa hari ke depan.
Pejabat dari Kedubes Negara Arab Saudi untuk Indinesia, Kementerian Agama (Kemenag), termasuk ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Dakwah Indonesia, UIN Indonesia, Badan Pengelola Masjid Istiqlal dan Darunnajah University menyambut hangat kedatangan Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin malam.
Beberapa perwakilan dari organisasi yang lain juga mendapat kesempatan untuk berbincang sebentar dengan Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify.
BACA JUGA:Salat Idul Adha di Jakarta Islamic Centre Bakal Dipimpin Imam Masjid Al Aqso Palestina
Syekh Ahmad rencananya akan menghadiri pertemuan dengan sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas serta berdiskusi dengan para ulama dan pimpinan pondok pesantren.
Kemudian untuk puncak kunjungan Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify, dia akan menjadi khatib dan imam sholat Jumat di Masjid Istiqlal pada Jumat, 11 Oktober 2024 mendatang.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, menyatakan bahwa kunjungan Syekh Ahmad ini merupakan upaya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.
Harapannya adalah agar kunjungan ini dapat menginspirasi umat Islam untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan.
BACA JUGA:3 Menteri Sibuk Ngurusin JIS, Anies Baswedan Fokus Ibadah dan Bertemu Imam Masjid Nabawi
Menurut Kamaruddin Amin, kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan kerja sama yang erat antara Arab Saudi dan Indonesia, serta untuk menunjukkan adanya keterkaitan emosional dengan Imam Masjid Nabawi.
Dia berharap bahwa kedatangan Syekh Ahmad ke Indonesia akan membawa manfaat dan berkah bagi negara ini.
Dalam pertemuan tersebut, Syekh Ahmad diharapkan bisa menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh yang dijumpainya, serta bisa memberikan pandangan-pandangan yang mendukung kerjasama antar negara.
Artinya, kunjungan ini tidak hanya untuk tujuan sekadar bertemu, tetapi juga untuk mendiskusikan isu-isu yang relevan dan mendorong kerjasama yang saling menguntungkan.
BACA JUGA:Seleksi Calon Imam Masjid Ditempatkan di Uni Emirat Arab Dibuka, Kemenag Beber Persyaratannya