JAKARTA, DISWAY.ID-- Calon wakil Gubernur DKI Jakarta dari nomor urut 01, Suswono menyebut, selama 5 tahun ke depan, Jakarta masih berstatus Ibu Kota Negara.
Pasalnya kata Suswono, infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) belum memadai untuk kantor pemerintahan.
BACA JUGA:Jubir Optimis Pramono Anung-Rano Karno Kejar Elektabilitas RK-Suswono dalam Waktu 3 Minggu
BACA JUGA:Pesan Mardani Untuk Ridwan Kamil-Suswono Hadapi Pilkada DKI 2024
Hal ini dikatakan Suswono saat menyambagi warga di Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Atas dasar itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga kini belum mengeluarkan peraturan presiden (Perpres) pemindahan Ibu Kota.
"Yang pertama jelas infrastruktur di IKN belum siap. Kan sudah diakui sendiri oleh Pak Jokowi sendiri kan sampai sekarang belum mengeluarkan perpres ya," kata Suswono.
BACA JUGA:Ridwan Kamil-Suswono Dapat Dukungan Penuh Eks 'Pentolan' Betawi
BACA JUGA:Ridwan Kamil-Suswono Siap Fasilitasi Rumah Ibadah Mandiri Secara Ekonomi
Selain itu lanjut Suswono, Ridwan Kamil selaku kurator proyek pembangunan IKN, menyatakan, dalam 5 tahun kedepan Nusantara belum layak menjadi Ibu Kota Negara.
"Nah yang kedua dari Pak Ridwan Kamil sendiri sebagai kurator. Juga menyatakan nampaknya belum layak unuk dalam 5 tahun kedepan ini tidak bisa," ujar politisi PKS tersebut.
BACA JUGA: Ridwan Kamil-Suswono Belajar Public Speaking Jelang Debat Cagub-Cawagub
BACA JUGA:Survei Poltracking: Ridwan Kamil-Suswono Unggul 47,5%, Pramono-Rano Karno 31,5%
Sehingga kata Suswono, dalam 5 tahun kedepan, pusat pemerintahan masih akan berada di Jakarta.
"Kemungkinan dalam 5 tahun ini pasti konsentrasi apa kegiatan-kegiatan pemerintahan masih di Jakarta," pungkasnya.