TANGERANG, DISWAY.ID - Sebanyak 13 anak panti asuhan di Pinang, Kota Tangerang yang 8 diantaranya menjadi korban pelecehan seksual diberi pendampingan psikologis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan mereka diberi pendampingan psikologis untuk memberi dukungan selain diberikan trauma healing.
BACA JUGA:Pulihkan Trauma, Santriwati Korban Guru Ngaji Cabul Diberi Pendampingan Psikologi
"Jadi 13 anak asuh dari panti ini dilakukan pendampingan psikologi untuk memberikan support atau dukungan secara psikologi," katanya kepada awak media, Kamis 10 Oktober 2024.
"Polres Metro Tangerang Kota juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Madya Tangerang yang juga telah menyiapkan kami dapat informasi dari penyidik, dinas kesehatan juga sudah menyiapkan bantuan psikolog," lanjutnya.
Selain itu, psikologis tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap anak di panti asuhan Pinang, Kota Tangerang juga dilakukan pemeriksaan.
Ade menuturkan dua tersangka saat ini jalani pemeriksaan psikologis.
BACA JUGA:Korban Dugaan Pelecehan di Panti Asuhan Tangerang Kembali Bertambah
"Saat ini penyidik Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota bekerjasama dengan Biro SDM Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan psikologi dua tersangka oleh bagian psikologi biro SDM," tuturnya.
Disebutkannya, hal itu dilakukan untuk mendalami motif tersangka melakukan hal tersebut.
"Untuk melihat kondisi psikologis tersangka, untuk mendalami motif dan apa penyebab tersangka melakukan tindakan tersebut," sebutnya.
Sebelumnya, korban dugaan pelecehan seksual di panti asuhan kawasan Pinang, Kota Tangerang saat ini bertambah.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Tangerang Pindahkan 12 Anak Penghuni Panti Asuhan Darussalam An-nur ke Dinas Sosial
Ade menjelaskan mengatakan korban dugaan pelecehan seksual itu menjadi delapan orang.