"Itu artinya kita harus introspeksi diri dan kita harus meningkatkan layanan kesehatan," terang Budi ketika ditemui di Kantor Kemenkes RI, Jakarta, 10 Oktober 2024.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI M. Syahril menambahkan, saat ini pelayanan kesehatan bersifat global, sehingga dapat diakses oleh siapa pun di mana pun.
"Tiap negara, institusi layanan kesehatan, baik itu swasta, pemerintah punya kebebasan dalam memberikan informasi dan termasuk promosi produknya ke masyarakat," kata Syahril ketika dihubungi, 10 Oktober 2024.
BACA JUGA:Rumah Kemalingan, Anak Mat Solar Buat Laporan di Polres Tangerang Selatan
Sehingga, tak mengherankan apabila negara lain dapat ditemukan di wilayah Indonesia.
"Contoh rumah sakit swasta di luar negeri iklankan program unggulannya. Rumah sakit kita juga boleh begitu, misalnya RSCM promosi di Malaysia, Singapura, dan sebagainya," ujar Syahril.
Pasalnya, ia menegaskan bahwa masyarakat memiliki hak untuk memilih layanan kesehatan di mana saja.
"Untuk itu, semua tergantung konsumen. Mereka yang dapat informasi tertarik atau tidak itu urusan kedua, ini urusan antara yang punya produk layanan dan konsumen," pungkasnya.