"Hingga saat ini tim dari PPA sudah ke lokasi, ke sekolah mengecek dengan kasat reskrim dan sudah ada lima orang saksi yang kita periksa," katanya kepada wartawan, Kamis, 10 Oktober 2024.
Ade menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
"Karena pelakunya anak, mereka berkelahi. Jadi bukan bullying, berkelahi mereka satu lawan satu," ungkapnya.
Saat ini, saksi-saksi yang diperiksa terdiri dari pelajar dan penjaga sekolah yang menyaksikan kejadian tersebut.
"Masih pelajar, kemudian penjaga sekolah yang mengetahui kejadian itu," ujarnya.