BACA JUGA:Gunung Ibu Erupsi Dahsyat, Kolom Abu Capai 2.000 Meter!
"Tujuan Operasi Zebra Lodaya-2024 adalah menurunkan jumlah kejadian serta jumlah fatalitas korban laka lantas dan meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG) dan gangguan nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi," ujarnya.
Brigjen Pol Wibowo menjelaskan bahwa daerah Operasi Zebra Lodaya2024 meliputi di ruas jalan tol maupun jalan non tol (arteri) yang menjadi kewenangan serta tanggung jawab fungsi Lantas Polri yang didukung oleh fungsi Kepolisian lainnya serta instansi terkait.
Adapun pelaksanaan Operasi Kepolisian kewilayahan dengan sandi operasi Zebra Lodaya-2024 polda jabar yang digelar selama 14 hari sejak 14 hingga 27 Oktober 2024 di seluruh wilayah hukum Polda Jabar.
BACA JUGA:Waduh! Istri Agus Air Keras Diduga Selewengkan Dana Uang Donasi Rp1,5 Miliar, Penggalang Dana Kecewa
BACA JUGA:Operasi Zebra 2024 di Jakarta Digelar Hari ini, Cek Lokasi dan Target yang Diincar
"Jenis operasi harkamtibmas bidang lantas dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung gakkum lantas secara elektronik, baik etle statis dan mobile serta teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat," paparnya.
Dirinya mengimbau pada personel yang terlibat operasi baik yang berada di Polda maupun Polres jajaran agar mempedomani hal-hal seperti selalu panjatkan do’a kepada Tuhan YME sebelum melaksanakan tugas, Utamakan keselamatan dalam melaksanakan tugas dan laksanakan kegiatan edukasi tentang tertib berlalulintas.
"Hindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan sehingga kehadiran Polantas dapat dirasakan oleh masyarakat," bebernya.