Milklife Soccer Challenge Jadi Ajang Pembibitan Sepakbola Putri Sejak Dini

Senin 14-10-2024,14:55 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : M. Ichsan

BEKASI, DISWAY.ID-- Perkembangan ekosistem sepak bola putri di tingkat usia dini cukup signifikan, terbukti dari banyaknya peserta yang mengikuti ajang Milklife Soccer Challenge Bandung Seri 2 2024.

Tercatat, sedikitnya 1.564 siswi dari 68 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Bandung dan sekitarnya mengikuti turnamen yang diselenggarakan oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation.

BACA JUGA:Tangis Pemain Sepakbola Tim Sulteng di Ruang Ganti PON XXI, Netizen: Cengeng Lu, Habis Pukul Wasit Nangis!

BACA JUGA:Kegundahan Peter Gontha atas Timnas Indonesia: Tidak Membohongi Diri Kita dengan Persepakbolaan yang Palsu

Angka ini meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan penyelenggaraan perdana pada Juni lalu yang hanya diikuti oleh 538 siswi dari 22 MI dan SD yang terbagi dalam 32 tim KU 12 dan 14 tim KU 10.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menyatakan bahwa terjadi tren peningkatan yang cukup signifikan baik dari segi kuantitas maupun kualitas peserta di kota-kota penyelenggara MilkLife Soccer Challenge seri kedua ini.

Ia menyatakan bahwa hal ini terkait erat dengan inisiatif yang bertujuan untuk mempromosikan sepak bola anak perempuan sejak usia muda, yang dimulai pada tahun 2023.

BACA JUGA:Mantan Striker Timnas Australia Angkat Bicara Perkembangan Sepakbola Indonesia: Better and Stronger

BACA JUGA:Pegadaian Liga 2 Kembali Hadir, Erick Thohir: Harus Solid Bangun Sepakbola Bersih

Melihat kualitas dan performa yang ditunjukkan oleh para peserta selama ini, Yoppy tetap berharap bahwa tujuan mereka untuk menghidupkan kembali masa keemasan sepak bola wanita Indonesia akan segera terwujud.

"Kami mulai dengan pemassalan di level usia dini. Penyelenggaraan turnamen yang konsisten menghasilkan peningkatan kuantitas dan kualitas pemain yang signifikan," ungkap Yoppy.

Millife Soccer Challenge diharapkan dapat menjadi katalis bagi perluasan berbagai turnamen sepak bola wanita, sehingga dapat menarik lebih banyak pemain berbakat di negara ini.

BACA JUGA:Kembali STY Mencatatkan Sejarah Sepakbola Indonesia

BACA JUGA:Hidup Hedon, Ahmad Bustomi Sebut Pesepakbola Indonesia Tak Bisa Atur Keuangan: Darah Muda...

Selain menyelenggarakan turnamen, MilkLife Soccer Challenge juga menghadirkan tim pencari bakat yang dipimpin oleh Timo Scheunemann, pemegang lisensi kepelatihan UEFA A, yang bertugas memberikan pelatihan kepada para peserta wanita terpilih.

Kategori :