JAKARTA, DISWAY.ID-- Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) membuka peluang bagi pekerja migran Indonesia (PMI) dapat bekerja di Maldives atau Maladewa.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan, kalau tidak ada halangan, penempatan PMI ke Maladewa bakal dibuka tahun ini.
BACA JUGA:BP2MI Fasilitasi WNI yang Mau Bekerja di Kanada dalam Sektor Kesehatan
BACA JUGA:BP2MI Berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia Ke-39 di ICE BSD City
Kata Benny, saat ini rencana penempatan PMI ke Maladewa masih dalam proses pembicaraan dengan pihak terkait.
"Dan mudah-mudahan masih di tahun ini kita bisa menandatangani MoU (Memorandum of Understanding)," kata Benny di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin, 14 Oktober 2024.
Benny menerangkan, rencananya PMI yang ditempatkan ke Maladewa bakal bekerja di sektor hospitality atau pelayanan.
"Kita sudah diskusi tadi, di Maldive ternyata terbuka luas peluang untuk orang Indonesia bekerja untuk sektor hospitality," ujarnya.
BACA JUGA:Pengiriman PMI ke Korsel Menurun Ketimbang Tahun Lalu, BP2MI Ungkap Penyebabnya
BACA JUGA:BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran
Dia pun meminta pada anak buahnya agar membicarakan hal ini secara serius dengan pihak Maladewa.
"Nah tadi saya sudah challenge Deputi Penempatan untuk kawasan Asia Afrika untuk membicarakan secara intensif," ucapnya.
Benny pun berharap, rencana kerja sama dengan Maladewa terkait pengiriman PMI bisa segera terwujud.
"Jika MoU sudah dilakukan bersama, berarti proses berikutnya adalah penempatan. Mudah-mudahan goal ya," ucapnya.