JAKARTA, DISWAY.ID - Pelaku pencurian modul (Base Tranceiver Station) BTS mangaku uang hasil kejahatan digunakan untuk pesta sabu dan main perempuan.
Adapun dalam kasus pencurian modul BTS disejumlah wilayah Jakarta tersebut, polisi mengamankan 4 orang tersangka yang masing-masing berinsial MJ (31), TY (34), RCH (25), dan AB (49).
BACA JUGA:Rugikan Telkomsel Rp 120 Miliar, 4 Pencuri Modul BTS Jaringan China Ditangkap Polres Metro Jakpus
BACA JUGA:Film Dokumenter RM BTS Tayang di 3.000 Layar Bioskop Seluruh Dunia, Catat Tanggalnya
“Biasanya (uang hasil jual modu BTS) pesta narkoba dan cewek. Seperti itu saja kehidupan saya setiap berhasil melakukan aksi,” ucap MJ di Mapolsek Metro Menteng pada Senin, 14 Oktober 2024.
MJ mengaku dirinya pernah melakukan pencurian modul BTS di gedung ESDM yang berlokasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 1.
Agar tak dicurigai saat beraksi, dirinya mengaku sebagai petugas perawatan tower BTS dengan memalsukan surat tugas.
“Waktu di Kementerian ESDM saya modalnya pakai surat palsu saja dan atribut pakaian petugas BTS. Waktu melakukan aksi saya didampingi petugas keamanan Kementerian ESDM,” ucapnya.
BACA JUGA:3 Tersangka Pencurian Komponen BTS di Tanjung Priok Ternyata Petugas Maintenance
MJ mengatakan hasil kejahatan yang dia dapat langsung dijual ke SJ alias Jason yang dikenal melalui media sosial.
Adapun SJ yang saat ini masih buron merupakan warga negara asing (WNA) asal China.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, pelaku pencurian BTS ini merupakan jaringan dari China.
Kata Susatyo, kejadian penangkapan para tersangka berawal dari laporan dari PT Telkomsel dan PT Indosat Oredoo.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa 28 November 2023 di atas gedung ESDM.
BACA JUGA:Empat Hari Hilang Kontak, Tim SAR Lakukan Pencarian Kapal Cita XX yang Bawa BTS Kominfo di Papua