JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan bahwasanya pihaknya tengah menginvestigasi tekait pabrik asam sulfat smalter Freeport meledak pada Senin 14 Oktober 2024 sore.
Menurutnya, operasional fasilitas pemisahan gas bersih di Smelter Freeport Gresik, Jawa Timur pasca peristiwa itu dihentikan sementara.
"Stop sementara, di bagian itu (fasilitas pemisahan gas bersih) kita stop, kita harus investigasi semua," katanya di Jakarta Pusat Selasa 15 Oktober 2024.
BACA JUGA:Dirut RS Kandou Manado Dicopot Imbas Kasus Bullying PPDS, Kemenkes: Kami Berbenah
BACA JUGA:Giring Dapat Jatah Wakil Menteri di Kabinet Prabowo: Saya Ucapkan Terima Kasih
Ia juga menyebut bahwasanya saat ini smelter yang baru saja diresmikan Jokowi pada September lalu itu masih tahap commisioning.
"Loh ini kan masih commisioning, jadi masih dicoba. Ini barang baru semua, jadi kalo misal ada kekurangan ya itu bagian dari memang perlu diperbaiki, dan itu memang dari kontraktornya masih guarantee," imbuhnya.
"Sekarang kita perbaiki semua, kita berhentiin sementara, sambil kita liat apa yang jadi penyebabnya," tandas Dilo.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Tekankan Pentingnya Perbanyak Ruang Industri Kreatif di Jakarta
BACA JUGA:RSPON Bangun Institut Neurosains Nasional, Penelitian Hingga Layanan Unggulan Stroke
Diberitakan Disway.Id sebelumnya, Smelter Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur meledak pada Senin 14 Oktober 2024 sore.
Dalam video yang beredar di media sosial, nampak para pekerja panik dan berhamburan, serta terlihat api yang berkobar.
VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati mengonfirmasi bahwasanya benar telah terjadi kebakaran smelter yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi pada September lalu itu.
BACA JUGA:Lirik Lagu Candy - SEVENTEEN Lengkap Terjemahannya, Bikin CARAT Terharu!
BACA JUGA:Ujian SKD CPNS 2024 Digelar Besok! Simak Kisi-Kisi hingga Passing Grade