Peneliti INDEF Sebut Hilirisasi Bisa Turunkan Angka Pengangguran di Daerah Penghasil Tambang
Dampak positif hilirisasi terlihat dari menurunnya angka pengangguran, penurunan kemiskinan, dan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah-daerah Sulawesi dan Kalimantan-Sabrina Hutajulu/Disway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Ahmad Heri Firdaus mengatakan, peran sektor pertambangan dan pengolahannya sangat krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Terutama dalam mempercepat proses industrialisasi. Firdaus mengatakan, sektor ini memerlukan investasi besar dan efektivitas investasi yang tinggi.
"Karena Indonesia saat ini masih memiliki ICOR (Incremental Capital-Output Ratio) yang tinggi, artinya lebih banyak modal dibutuhkan untuk memproduksi satu unit barang dibanding negara lain," jelasnya dalam giat Media Briefing bertema Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas dengan tema 'Industri Pertambangan sebagai Penggerak Hilirisasi menuju Indonesia Emas' di Sarinah, Jakarta Pusat pada Selasa 15 Oktober 2024.
BACA JUGA:Targetkan Pendapatan Perkapita 13.200 Dolar AS, KemenkopUKM Tekankan Pentingnya Proses Hilirisasi
Ia menegaskan bahwa peran MIND ID sebagai penggerak hilirisasi sangat penting dalam mengatasi tantangan ini.
Heri juga menjelaskan bagaimana hilirisasi di sektor pertambangan telah memberikan dampak positif bagi daerah-daerah di Indonesia.
"Di beberapa wilayah yang menjadi pusat hilirisasi, seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara, pertumbuhan ekonomi daerah meningkat pesat, bahkan mencapai 161 persen di beberapa kabupaten," terangnya.
Selain itu, dampak positif hilirisasi terlihat dari menurunnya angka pengangguran, penurunan kemiskinan, dan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah-daerah tersebut.
BACA JUGA:Hilirisasi Nikel, Airlangga Resmikan Pabrik Baterai EV Ramah Lingkungan
“Ini adalah contoh nyata bagaimana hilirisasi tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga dampak sosial yang signifikan di daerah-daerah penghasil tambang,” ujar Heri.
"Keberhasilan ini bisa diperluas ke wilayah lain di Indonesia, seperti Papua dan Kalimantan, untuk memberikan dampak yang lebih besar terhadap perekonomian nasional," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: