Alat Deteksi Kanker PET Scan di Indonesia Masih Minim, Tertinggal dari Singapura dan Malaysia

Selasa 15-10-2024,19:51 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Alat deteksi kanker PET scan di Indonesia masih kurang.

PET/CT-Scan merupakan pemeriksaan pencitraan medis tingkat lanjut yang mampu mendeteksi lesi seperti metastasis atau tumor sekunder dalam tubuh.

Jika dibanding dengan MRI scan atau CT scan, PET-CT scan atau PET MRI scan dapat memberikan lebih banyak informasi tentang fungsi organ atau sistem dalam tubuh sehingga membantu menentukan diagnosis kanker.

Sehingga, alat ini sangat penting untuk menentukan tahapan pengobatan kanker berdasarkan kondisi penyakit tersebut.

BACA JUGA:Berikut yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasien Kanker Jalani Kemoterapi

Sayangnya, Indonesia masih sangat kekurangan alat ini, yakni hanya 3 di Jakarta.

Sedangkan negara tetangga yang mencakup luas wilayah lebih kecil justru memiliki jumlah PET Scan lebih banyak, yakni 17 di Singapura dan 20 di Malaysia.

Tak ayal, antrean panjang harus dilalui pasien untuk bisa melakukan PET scan.

"Kalau deteksi juga antreannya panjang sekali. Bayangkan, penduduk kita 280 juta, cuma punya 3, Singapura 5 juta (penduduk) punya 17 (PET scan)," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, 15 Oktober 2024.

Oleh karena itu, pihaknya tengah berupaya meningkatkan jumlah alat PET scan untuk deteksi kanker ini dan menyediakannya di sejumlah wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Bayi Kena Kanker Ovarium Stadium 3, Kenali, Penyebab, Gejala dan Cara Penanganan pada Anak

"Sekarang kita mau beli sekitar 18 lagi dan itu akan ada di 16 kota di seluruh pulau besar di Indonesia," tambahnya.

Di samping itu, pihaknya juga mendorong industri radiofarmaka untuk memproduksi PET scan sehingga membantu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

BACA JUGA:Kisah Wanita Jakbar Kena Kanker Paru Stadium 4 di Usia Muda, Awalnya Mengeluh Flu

Kalbe Bangun Pabrik Radioisotop

Sejalan dengan itu, PT Kalbe Farma Tbk melalui Forsta Kalmedic Global membangun pabrik radioisotop, khususnya fluorodeoxyglucose (FDG) untuk keperluan deteksi dini penyakit kanker.

Tags :
Kategori :

Terkait