JAKARTA, DISWAY.ID - UOB Indonesia dengan bangga memberikan penghargaan UOB Painting of the Year (POY) 2024 kepada Muhammad Yakin atas karya berjudul “The Idol of Unmoved Uncaused Cause Mover”.
Lukisan ini, yang dibuat menggunakan tinta akrilik, tinta hitam musou, warna-warni, dan daun emas di atas linen, mengungkapkan perjuangan individu modern dalam mencapai tujuan yang dipengaruhi oleh berbagai tokoh, ide, dan ideologi.
Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia, menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Yakin dalam memenangkan penghargaan tertinggi dalam UOB POY ke-14 di Indonesia.
Perkembangan seni yang ditunjukkan oleh Yakin sepanjang kompetisi merupakan bukti komitmen dan dedikasi UOB Indonesia dalam mendukung bidang seni serta mengembangkan kreativitas dan bakat artistik.
BACA JUGA:UOB Indonesia Luncurkan Desain Terbaru Lady’s Card, Banjir Promo Menarik!
Seni Indonesia dan Asia Tenggara memiliki tempat yang unik dalam merangkum sejarah, budaya, dan aspirasi bersama. Melalui dukungan terhadap komunitas seni di wilayah ini, UOB Indonesia memberikan platform bagi seniman pendatang baru maupun profesional untuk menceritakan kisah mereka, menginspirasi orang lain, dan berkontribusi terhadap masa depan seni yang cerah. Kami senang melihat peningkatan kualitas dan jumlah karya yang diikutsertakan dalam kompetisi UOB POY setiap tahunnya.
Karya-karya luar biasa para seniman ini telah menjadikan kompetisi tahun ini sebagai selebrasi talenta seni dan inovasi, dan UOB berharap dapat terus melihat kontribusi mereka sepanjang karier seni mereka.
Yakin menjelaskan bahwa karyanya menyoroti proses pencarian identitas pribadi yang jarang sepenuhnya autentik karena dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Kepribadian kita adalah sebuah mozaik dari orang-orang yang kita kagumi, pengalaman yang kita lewati, dan dunia di sekeliling kita.
Dengan karyanya ini, Yakin berharap dapat mengajak publik untuk menerima kompleksitas pertumbuhan diri mereka, bahwa identitas seseorang akan terus berkembang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
BACA JUGA:UOB Dukung Terbentuknya Budaya Keuangan yang Sehat Khusus Generasi Muda
Panel juri UOB POY (Indonesia) ke-14 terdiri dari Melati Suryodarmo, Ketua Juri dan seniman pertunjukan; Dr Agung Hujatnika, kurator seni independen dan pengajar di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB; serta Bapak Heri Pemad, pendiri Art Jog, Artina, dan Art Bali.
Melati mengomentari karya pemenang dengan menyatakan bahwa Yakin berhasil menggabungkan pengalaman pribadinya dengan refleksi atas perkembangan dunia saat ini, menciptakan komposisi pengetahuan dan wawasan yang seimbang. Kemampuannya dalam bereksperimen dengan berbagai media serta kemampuannya dalam menyatukan berbagai referensi membuatnya menjadi pemenang yang pantas.
Sebagai pemenang utama UOB POY (Indonesia) ke-14, Yakin akan menerima hadiah uang tunai sebesar Rp 250 juta dan akan bersaing dengan pemenang dari negara-negara lain dalam UOB Southeast Asian POY Award yang akan diumumkan di Singapura pada 13 November 2024. Selain itu, Yakin juga berkesempatan untuk mengikuti program residensi di luar negeri yang disponsori oleh UOB.
Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, menekankan betapa pentingnya kompetisi UOB POY dalam mempererat hubungan antar negara di Asia Tenggara. Melalui seni, batas-batas geografis dan budaya dapat terlampaui.
BACA JUGA:UOB Indonesia Berhasil Tambah 1 Juta Nasabah Usai Akuisisi Citibank